Teman-teman, udah Hari Raya Kurban pada dapet daging ya? Semoga semua dapet daging ya? Karena Hari Raya Idul Adha ini memang harinya berbagi, biar merasakan semua bisa makan daging.
Apalagi daging kambing nih. Daging spesial, buat yang punya kesempatan dapet dan makan dari hasil kurban. Emang gak bikin darah tinggi dok? Nah, ini masalah kita.
Allah itu gak pernah salah kalo udah syariatin sesuatu. Apalagi kambing atau domba ini kalo kurban kan bisa jadi pilihan. Kalo aqiqah coba? Kita gak bisa milih kan?
Pilihannya, kalo anaknya laki-laki sembelih kambingnya dua, kalau Perempuan sembelih satu. Itu aja bedanya. Tapi, semuanya ya kambing. Gak ada pilihan sapi, kerbau atau unta. Iya kan?
Baca Juga: Secara Tidak Sadar, Perasaan Ini Bisa Melemahkan Tubuh
Lambungmu yang Bermasalah bukan Karena Makan Daging Kambing
Itu sebenarnya harus jadi pelajaran buat kita supaya gak mudah salahkan kambing atau domba. Karena apa? Hikmah ini yang harusnya membuat kita semakin yakin sama syariat Allah, yang masalah bukan kambingnya, tapi kitanya.
Yang seringkali kenapa makan kambing jadi masalah, karena kitanya yang gak sehat. Akhirnya gak bisa mencerna daging kambing dengan sempurna.
Imam Ibnul Qoyyim itu pernah bilang begini loh, “Daging domba menghasilkan darah yang baik dan menguatkan bagi mereka yang pencernaannya kuat, cocok bagi orang-orang yang berkarakter dingin dan sedang, dan bagi orang yang suka berolahraga (atlet), yang berdomisili di tempat dan musim yang dingin, bermanfaat bagi penderita penyakit empedu hitam yang rusak, bermanfaat menguatkan pikiran dan daya ingat.”
Terus beliau Rahimahullah nambahin lagi, “Hukum makan daging kambing menimbulkan bahaya bagi para dokter adalah hukum yang berlaku hanya sebagian, bukan hukum umum, didasarkan pada lemahnya lambung mereka, lemahnya karakter mereka yang tidak terbiasa memakannya, dan mereka hanya terbiasa dengan makanan yang ringan dicerna, dan ini karakter orang-orang perkotaan yang biasa hidup mewah, dan jumlah mereka sedikit.” (Ath-Thibbun Nabawi, Hlm. 299)
Jadi udah jelas ya kalo kita abis makan daging kambing terus kok jadi gak enak badan, berarti yang pertama kali perlu dievaluasi itu lambung kita. Lambung kita yang lemah dan gak biasa makan daging kambing itu yang bikin kita sakit.
Maka solusinya, pertama sedikit-sedikit biasain makan daging kambing. Kedua, ya dikuatin pencernaannya. Gimana caranya?
Pertama, rutin konsumsi probiotik. Makan buah yang mengandung enzim. Misalnya makan daging kambingnya bareng acar pake cuka madu dicampur irisan nanas dan bawang merah, supaya lebih mudah dicerna. Bisa juga minum secangkir wedang rempah yang ada jahenya, satu jam setelah makan daging kambing.
Terus makan dagingnya sore menjelang malam, waktu pencernaan udah lebih kuat dibanding pas siang tengah hari. Jadi, kita gak kambing hitamin kambing dombanya lagi nih kalo udah tau masalahnya ternyata begini. Iya kan?