Ada sebuah teori yang cukup menarik dari ulama besar, bernama Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah soal kelebihan penggunaan bahan obat lokal.
Tanaman obat yang tumbuh di sekitar tentunya paling mudah didapat untuk mengobati penyakit.
Begini bunyi teorinya, “Obat-obatan yang tumbuh di suatu daerah akan berguna mengobati penyakit di daerah tersebut, mungkin karena pengaruh dari stuktur tanahnya, suhu udara atau kedua-duanya. Karena, masing-masing tanah juga memiliki sifat khas dan tekstur, mirip dengan perbedaan karakter manusianya sendiri.”
Jadi sebenarnya, kalau ada tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah, lingkungan atau kebun dekat rumah kita, itulah harta karun yang dikaruniakan oleh Allah buat menjaga kesehatan kita.
Kita ambil contoh, katakanlah ada pepaya yang tumbuh di depan rumah, itu semua bagian tanamannya akan cocok dengan tubuh kita kalau diperlukan.
Maka, bukan hanya bagian buah pepaya saja yang bisa dimanfaatkan. Daun pepaya pun bisa dikonsumsi jadi obat buat kita.
Kandungan daun pepaya, seperti protein, karbohidrat, serat, lemak, vitamin B, vitamin C, kalium, kalsium, dan magnesium ini dihasilkan tanaman.
Kemudian bekerja sama dengan cahaya matahari, udara dan makhluk Allah yang berbentuk mikroorganisme di dalam tanah tempat kita tinggal.
Hasilnya berupa daun, bunga dan buah yang tumbuh subur.
Di daun pepaya ada enzim papain yang berguna untuk memecah protein sehingga pencernaan bisa menjadi lancar.
Jadi kalau minum perasan daun pepaya berbentuk jamu paitan, itu bisa berguna untuk membantu pencernaan kita.
Selain itu daun pepaya bisa mencegah kembung, mengontrol gula darah, mengatasi sakit tenggorokan, mengobati sakit demam berdarah (DBD), dan sebagai obat darah tinggi.
Cara Pengobatan Darah Tinggi dengan Daun Pepaya
Nah, khusus untuk darah tinggi, bagaimana memanfaatkan daun pepaya?
Pertama, potong kecil-kecil daun pepaya, cuci sampai bersih. Lalu dilumatkan sampai halus, setelah itu disaring. Air saringannya ini bisa diminum langsung.
Hal yang perlu diperhatikan juga, gunakanlah obat-obatan Ilahiyah, misalnya memperbanyak bangun malam untuk shalat Tahajud.
Tentunya ibadah ini akan menjadikan lebih dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
“Sungguh shalat malam bisa mendekatkan diri kepada Allah, mencegah diri dari perbuatan dosa, menghapus keburukan dan bisa mengusir penyakit dari jasad.” (HR at-Tirmidzi)
Termasuk di dalamnya orang-orang yang sering berzikir kepada Allah dan sering membaca al-Quran akan menormalkan kembali orang yang memiliki darah tinggi.
Karena manusia adalah makhluk ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka Allah juga lah yang akan menciptakan obat dari berbagai macam penyakit dengan cara-Nya.
Cara mengatasi penyakit darah tinggi ini, juga pernah saya ulas dalam buku saya berjudul “Jurus Sehat Rasulullah (JSR)”