Telur dan Daging Kambing Penyebab Naiknya Kolesterol?

Sahabat, setuju nggak kalau sebagian besar masyarakat Indonesia suka sama telur? Setuju ya?! Saat ini telur gampang banget ditemukan di warung atau supermarket, udah gitu sering juga nih telur dijadikan olahan buat lauk makan atau tambahan bikin kue bagi ibu-ibu.

Nah, tapi bener nggak sih katanya kalau makan telur itu bisa bikin kolestrerol? Coba kita bahas sama-sama, yuk!

Kebanyakan nih, manusia itu sukanya menyalahkan sesuatu yang belum tentu pasti kebenarannya. Ya kayak itu tadi, makan telur katanya bisa bikin kolesterol.

Padahal, makan telur selama makannya nggak berlebihan, kemudian kondisi telurnya bagus, diolah nggak sembarangan maka aman-aman aja.

Kebanyakan dari kita ini suka menyalahkan banyak hal yang mungkin awalnya kita nggak paham.

Allah pun nggak menyukai hamba-Nya yang suka berlebih-lebihan, sesuai dengan firman-Nya: “….Makan dan minumlah, namun jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)

Baca Juga: Makanan Baik Diharamkan untuk Yahudi Sebagai Hukuman

Makan Daging Kambing Sewajarnya agar Tidak Kolesterol

Satu lagi contohnya seperti daging kambing, orang-orang banyak menyalahkan daging kambing ini sebagai penyebab datangnya kolesterol dalam tubuh.

Padahal daging kambing itu punya banyak gizi untuk tubuh dan salah satu hewan yang dagingnya paling digemari oleh Rasulullah Shallalahu alaihi Wassalam.

Daging kambing ini juga punya lemak 50% lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi. Nah, yang bisa jadi pemicu datangnya penyakit ini daging kambing yang gimana?

Daging kambing yang diolah dengan cara dibakar atau ditambah dengan santan itu yang bisa jadi pemicu datangnya penyakit dalam tubuh.

Pernah suatu ketika saya ditanya oleh seseorang “Dok, boleh nggak kalau makan nasi lauknya hanya dengan telur?” Nah kalau bicara telur, sebenarnya kan telur itu ada kandungan proteinnya ya, jadi ketika telurnya udah digoreng katakanlah dibuat telur dadar, proteinnya udah rusak ketika dimasak.

Menurut pengetahuan saya sih nggak masalah kalau makan nasi dengan telur, asalkan keduanya harus dalam keadaan yang baik. Nasinya nih dipastikan juga pakai nasi yang berasal dari beras organik.

Telur Itu Banyak Fungsinya

Al-Hafiz Adz-Dzahabi menyebutkan dalam kitab At-Thibbun Nabawi tentang telur sebagai makanan yang punya fungsi yang banyak.

Telur terbaik adalah telur ayam. Di dalam telur ada keseimbangan yang sempurna. Telur yang cenderung matang membantu mengeluarkan angin yang mengandung gas. Kuning telurnya cenderung bersifat panas, sedangkan bagian putihnya dingin.

Dalam kitab At-Thibbun Nabawi juga dijelaskan kalau menggosok wajah dengan menggunakan putih telur itu dapat meredakan sengatan matahari.

Putih telur dalam bentuk pasta dapat menjadi obat penyembuhan pada luka bakar. Kemudian, telur juga dapat menjadi obat penyembuh untuk sakit mata. Telur yang direbus juga baik untuk pereda pendarahan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top