Apa Itu LPR?
Banyak orang yang saat ini salah kaprah terhadap penyakit yang satu ini. Penyakit apa yang mau saya bahas di artikel kali ini? Penyakit Laryngopharyngeal Reflux (LPR). Salah kaprahnya gimana tuh maksudnya, Dok? Gini, kadang kita mungkin aja suka ngerasain susah menelan karena kita pikir itu adalah radang tenggorokan. Padahal bisa jadi kita sedang terkena LPR. Bagi yang belum tahu, LPR ini sangat berbeda dengan GERD. Bedanya apa? Kita sama-sama bahas di sini.
Laryngopharyngeal Reflux (LPR) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke bagian belakang kerongkongan kemudian masuk ke kotak suara, hingga masuk ke bagian belakang saluran pernafasan. Kalau pada GERD, naiknya asam lambung hanya sampai di kerongkongan, beda dengan LPR, naiknya asam lambung bisa ke banyak area di saluran pernafasan. LPR tak hanya menyerang dewasa tapi juga bisa menyerang anak-anak.
Apa Penyebab LPR?
Sebenarnya, kalau diliat penyebabnya, GERD dan LPR ini hampir mirip yaitu lemahnya otot sfingter. Otot sfingter itu apa sih? Otot yang mempunyai fungsi untuk mencegah asam lambung berbalik arah ke kerongkongan. Seharusnya, otot sfingter yang ada di bawah kerongkongan dan bagian atas kerongkongan akan menutup saat proses pencernaan makanan. Kalau Sahabat mengalami GERD, otot sfingter bagian bawah melemah sehingga ga bisa menjaga makanan dan asam lambung tetap di tempatnya. Akhirnya, asam lambung naik dan menyebabkan berbagai gejala LPR.
Banyak hal yang sebenarnya menyebabkan otot sfingter melemah, biasanya mulai dari gaya hidup yang nggak sehat, jarang makan sayur, jarang makan buah, telat makan, tiduran setelah makan, dan jarang olahraga.
Gejala LPR
Kalau GERD ini kan sebagian besar gejalanya berhubungan dengan masalah pencernaan ya. Nah, beda nih sama gejala LPR ini karena sama sekali hasilnya gak ada hubungannya sama pencernaan. Untuk gejala LPR ini biasanya kaitannya sama sistem pernafasan karena mengingat asam lambung naik dan melukai faring dan tenggorokan. Saya akan menjelaskan beberapa gejala LPR yang sering terjadi:
· Suara Serak
Penderita yang mengalami LPR ini biasanya suara mereka akan menjadi serak. Hal ini disebabkan adanya peradangan dan kerusakan
· Perasaan Ada yang Mengganjal di Tenggorokan
Penderita yang mengalami LPR ini biasanya mengalami perasaan seperti ada yang mengganjal di tenggorokannya. Hal ini membuat aktivitas berbicara pun serasa ga enak dan ga leluasa.
· Sering Berdeham untuk Membersihkan Dahak
Penderita LPR menjadi sering berdehem dengan frekuensi lebih dari 5 kali dalam sehari. Fungsi sebenarnya dari sering berdehem ini adalah untuk membersihkan dahak yang ada di tenggorokan.
· Batuk Kronis
Penderita LPR umumnya akan menderita batuk kronis. Batuk kronis ini disebabkan oleh adanya infeksi saluran pernafasan di bagian atas. Batuk kronis juga bisa disebabkan sebagai salah satu dari beberapa gejala infeksi saluran pernapasan atas dan terus berlanjut.
· Batuk Berdahak
Penderita penyakit ini sering banget mengalami batuk berdahak. Hal ini disebabkan karena iritasi di bagian tenggorokan yang disebabkan asam lambung yang naik ke tenggorokan. Dari iritasi ini bisa menyebabkan batuk yang disertai dengan dahak.
· Sulit Menelan
Para penderita LPR seringkali kesulitan untuk menelan makanan/minuman. Hal ini tentu ga terjadi tanpa sebab. Sebabnya adalah karena kerusakan di bagian jaringan kerongkongan dari asam lambung yang naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan penyempitan di area kerongkongan bagian bawah.
· Sakit Tenggorokan yang Gak Kunjung Sembuh
Sakit tenggorokan bagi penderita penyakit ini biasanya disebabkan karena isi lambung naik ke bagian belakang tenggrokan.
· Kehilangan Suara
Kenapa LPR menyebabkan suara menjadi hilang? Hal ini bisa dipicu karena asam dari lambung naik ke tenggorokan dan melewati epiglotis, sehingga memengaruhi laring dan pita suara.
Baca Juga: Mau Tubuh Selalu Sehat? Coba Ganti Sarapan Sama Makanan Ini!
Pengobatan untuk LPR
Laryngopharyngeal Reflux (LPR) ini bisa diobati dengan berbagai cara, misalnya dengan pengobatan secara mandiri, pengobatan secara spiritual, atau pengobatan dengan herbal. Saya akan jelaskan satu-satu cara pengobatan LPR dengan cara mandiri, dengan cara spiritual, dan dengan cara herbal.
· Pengobatan Secara Mandiri
Pengobatan secara mandiri ini bisa terbagi ke dalam beberapa cara seperti:
a) Jangan Berbaring Setelah Makan
Kebiasaan kita yang jarang disadarin namun efeknya dahsyat adalah berbaring setelah makan. Kasih jeda dulu kalau kita abis makan agar jangan langsung tiduran/berbaring. Ini salah satu pemicu datangnya LPR. Beri jarak sekitar 2-3 jam untuk berbaring setelah makan.
b) Jangan Makan dalam Porsi Besar
Pengobatan mandiri yang bisa dilakukan bagi penderita LPR adalah makan dalam porsi kecil namun sering. Karena jika makan dalam porsi yang banyak karena memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.
c) Hentikan Makan Makanan Asam/Pedas
Penderita LPR hendaknya berhenti konsumsi makanan pedas dan makanan asam. Makan pedas dan asam emang seger banget ya, biasanya nih kalau kepala lagi pusing orang-orang banyak yang nyari makanan jenis pedas dan asam. Kenapa gak boleh makan makanan pedes bagi penderita LPR? Karena rasa pedas berasal dari zat capsaicin di dalam cabai, ini dapat memperparah iritasi lambung.
d) Hentikan Minum Kafein
Penderita LPR hendaknya jangan minum minuman yang mengandung kafein. Alasannya adalah karena kandungan kafein dapat membuat asam lambung masuk ke saluran esofagus, sehingga asam lambung menjadi meningkat.
· Pengobatan Secara Spiritual
Naiknya asam lambung bisa menjadi faktor penyebab datangnya penyakit ini. Asam lambung naik ini bukan karena banyak makan pedas, banyak makan asam, atau banyak minum minuman mengandung kafein. Tetapi kecemasan berlebihan bisa menaikkan asam lambung seseorang. Manusia itu kadang suka mikirin hidup orang lain hingga jadinya timbul rasa cemas sendiri.
Betul ga? Katakanlah tetangga punya mobil baru, sementara mobil kita masih gitu-gitu aja, hingga akhirnya cemas deh mikirin kapan bisa ganti mobil kayak punya si tetangga. Solusinya apa kalau udah cemas begitu? Kembali ke al-quran dengan perbanyak baca al-qur’an. Ga masalah sehari satu lembar, atau sehari 5 ayat deh. Insya Allah hidup kita akan jauh lebih tenang.
· Pengobatan dengan Herbal
Selain pengobatan secara mandiri dan pengobatan secara spiritual, LPR bisa diatasi dengan pengobatan secara herbal. “Bahan-bahan herbalnya apa aja itu, Dok?” Oke, saya jelaskan bahan-bahan herbal alami yang bisa Sahabat jadikan obat untuk mengatasi LPR. Pilihannya sebagai berikut:
- Air Garam
Air garam bisa berfungsi untuk menyembuhkan luka di kerongkongan. Selain itu, jika Sahabat berkumur dengan air garam bisa mencairkan dahak yang menggumpal, memberikan keringanan saat susah menelan, dan membasmi bakteri yang ada di kerongkongan.
- Madu
Khasiat madu ini sangat luar biasa khususnya bagi penderita LPR untuk memulihkan luka yang ada di kerongkongan. Madu punya sifat antibakteri yang fungsinya adalah membantu mengurangi pembengkakan serta rasa ga nyaman pada saluran tenggorokan.
- Air Lemon
Air lemon juga bagus banget buat penderita penyakit ini karena di dalam buah lemon ini mengandung vitamin C dan astringen yang berfungsi meredakan tenggorokan/kerongkongan yang sakit.
- Kunyit
Kunyit juga bisa menjadi salah satu bahan herbal yang bisa diandalkan untuk mengobati LPR. Kunyit ini sebagai rimpang yang mempunyai antioksidan kuat sehingga bisa menyembuhkan luka di area kerongkongan.
- Kayu Manis
Kayu manis punya sifat antimikroba yang fungsinya adalah mengatasi sakit pada area kerongkongan tenggorokan.
Resep untuk Mengatasi LPR
Berikut ini saya mau share salah satu resep untuk mengobati luka di kerongkongan akibat dari Laryngopharyngeal Reflux (LPR). Resep ini bisa Sahabat coba sendiri di rumah:
Resep 1
Bahan:
- 2 bunga lawang
- 5 kapulaga
- 5 cengkeh
- ½ sendok teh biji adas
- Air panas secukupnya
Cara Pembuatan:
- Seduh semua bahan dengan menggunakan air panas
- Minum ramuan ini selagi hangat
Resep 2
Bahan:
- 1 Sdt kunyit bubuk
- 1 sdt lada bubuk
- 1 potong kayu manis
- 1 buah jeruk nipis (diperas)
- 1 Sdm Madu Multiflora JSR
- 300 ml air hangat
Cara Pembuatan:
- Seduh kunyit, lada, perasan jeruk nipis dengan air hangat
- Tambahkan Madu Multiflora JSR sebelum diminum
- Setelah ditambahkan madu, ramuan siap diminum
Semoga artikel tentang LPR kali ini bermanfaat ya, Sahabat!