Jarang Diketahui Pentingnya Berbaik Sangka pada Allah

Kadang saya masih suka bingung, kenapa ya masih ada orang yang hobinya suudzan (buruk sangka) sama Allah? Padahal Allah itu Tuhan yang menciptakannya, memberinya kasih sayang, dan segalanya yang ia minta.

Mustahil kalo Allah akan membiarkan manusia berada pada keadaan yang menyulitkan dirinya, menyusahkan dirinya, dan membuat tujuan dari penciptaan mahluk tersebut tak dapat dilaksanakan oleh Sang Makhluk.

Contoh mudahnya, manusia itu sejatinya tak didesain Allah untuk sering sering sakit, kalo sering-sering sakit gimana mau beribadah?

Kalo sering sakit, misalnya dari lahir sudah sakit? Itu bisa jadi cara Allah mengingatkan agar kita kembali menyerahkan semua kondisi kepada-Nya.

Intinya jangan berburuk sangka kepada Allah, karena asal muasal cemas dan waswas juga dari kurang bahkan minusnya baik sangka kepada Allah.

Baca Juga: Ini Dia Rahasia Kecerdasan Ulama Jaman Dulu

Pentingnya Berbaik Sangka pada Allah

Jadi balik lagi soal pertanyaan saya yang di atas tadi, kenapa ya masih banyak orang yang buruk sangka sama Allah, sama Rabbnya sendiri? Tapi ya memang sih setan dan iblis juga banyak yang mengambil peran besar dlm hal ini.

Dampaknya apa? Banyak banget. Katakanlah kayak emosi-emosi yang ga bisa dikendalikan dan bahkan berlimpah dalam hati serta akal pikiran, akan menjadi cara masuk setan ke dalam hati seseorang.

Imbasnya jadi manusia akan jadi memelihara kesedihan, memelihara kebencian, memelihara ketakutan, memelihara kemalasan.

Nah setan dan iblis yang masuk ke dalam hati manusia tujuannya buat apa? Agar pikiran manusia terkendali oleh setan dan iblis tersebut sehingga akal dan pikiran terdominasi oleh nafsu dan rasa merasakan perasaan yang tak tepat.

Kalau udah kayak gini gimana? Keimanan kita akan goyah dan perlahan-lahan pudar sehingga logika dan hati kita semuanya dikendalikan oleh setan dan iblis tersebut.

Berbaik sangka kepada Allah mungkin gak bisa datang begitu saja bagi kita-kita yang masih fakir ilmu agama ini, namun harus diupayakan dengan kerja keras. Gimana cara kerja kerasnya? Memperbaiki tiang agama kita yaitu dengan shalat karena shalat mencegah perbuatan keji dan munkar.

Sedih boleh, wajar banget malah sebagai manusia. Namun ga boleh berlarut-larut karena setelah kesedihan pasti akan ada kemudahan, ini janji Allah lho, coba buka surah Al-Insyirah ayat 5-6 deh di situ udah jelas banget bahwa datangnya kesulitan akan satu paket dengan kemudahan. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top