Ini Dia Penyebab Kanker yang Sering Lolos dari Perhatian

Teman-teman, tau nggak kalau ulama tuh sangat perhatian dengan penyakit hati?

Makanya saya sering banget sampaikan kalau penyakit fisik yang kita derita ternyata seringkali penyebab utamanya bukan dari makanan atau minuman yang sering kita konsumsi.

Terus karena apa dong dok? Mungkin teman-teman akan tanya begitu dong ya?

Jadi seringkali ada dua hal yang jadi sumber penyakit tapi lolos dari perhatian kita, yaitu hati dan jiwa. Kalau dua hal ini ga seimbang, maka yang jadi imbasnya itu ke raga atau tubuh kita.

Tubuh kita ini ibarat tentara dan panglimanya tentu saja yang menciptakan kita semua, Allah Subhanahu Wata’ala.

Katakanlah ada orang yang didiagnosis kanker oleh tim medis, biasanya yang dialami orang ini tuh bawaanya jadi panik dan cemas. Padahal kalau di dalam diri seseorang yang kena diagnosis kanker itu, masih ada emosi negatif maka itulah yang akan memperparah penyakit.

Lalu, kira-kira apa ya penyebab kanker itu?

Sementara, orang yang punya emosi terpendam, seperti dendam antara dirinya ke orang lain, entah ke orang tuanya, suami-istrinya, anak-anaknya, atau orang lain di sekitarnya, itu saja udah cukup untuk jadi sebab terjadinya kanker.

Baca Juga: Yuk Aktifkan Tombol Energi Positif!

Diri Sendiri Paling Paham Terhadap Tubuh Sendiri

Coba bayangkan kalau emosi terpendam itu ditambah sama cemas, was-was karena diagnosa ada faktor penyebab kanker?

Maka, kalau bicara tubuh kita sendiri, tentu aja yang paling paham juga diri kita sendiri. Karena begini, bisa jadi yang diperlukan tubuh kita itu bukan hanya sekadar makanan sehat yang kaya akan gizi dan nutrisi.

Tapi, yang dibutuhkan jauh lebih dari itu, seperti asupan jiwa melalui ikhlas menerima takdir Allah, berbaik sangka dalam setiap keadaan, atau memaafkan orang-orang yang pernah berbuat salah pada diri kita.

Di dalam keluarga teman-teman sendiri nih contohnya, misal anak udah dikasih makan yang bener, dijaga bener nutrisinya tapi kenapa ya tetap sering sakit?

Ini bisa jadi karena si anak memerlukan ngobrol dengan orang tuanya atau perlu dipeluk sama orang tuanya.

Penyebab Kanker Bisa Karena Kurangnya Interaksi pada Sang Pencipta

Karenanya, kalau mau mencegah penyakit kronis, seringkali itu diawali dari manajemen komunikasi antar anggota keluarga.

Kadangkala, di tengah padatnya kesibukan untuk mengejar urusan dunia, kita lupa waktu untuk mendekatkan diri berdialog dengan Robb kita.

Kita juga lupa untuk memberi kasih sayang melalui kebaikan pada orang-orang di sekitar, suami ke istri atau sebaliknya, orangtua ke anak atau sebaliknya, dan hubungan kita ke sesama.

Bisa jadi, untuk memberikan hati kita makanan itu adalah lewat sedekah kita pada orang-orang yang membutuhkan, atau juga melalui tangan yang udah lama ga terbuka berbicara pada Allah lewat unaian doa.

Coba deh inget-inget lagi yang dikatakan Rasulullah Shallalahu alaihi Wassalam berikut ini:

“Barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah, Dia marah kepadanya” (HR. Ibnu Majah)

Jadi, buat yang ada penyakit berat, dicoba evaluasi lagi bagaimana komunikasinya dengan keluarga, sama saudara. Siapa tau ada anak kita yang merasa dizalimi karena kesibukan kerja mereka tidak dapat perhatian sebagai anak.

Gitu juga anak sama orang ruanya. Atau pimpinan sama anak buahnya di kantor, supaya dendamnya rilis gak mengendap di dalam jiwa. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top