Kira-kira di sini ada yang udah sadar belom kalau tidur malam itu merupakan bukti kasih sayang Allah pada kita? Allah Subhanahu Wata’ala menjaga tubuh kita, para hamba-Nya dengan membuat kita ngantuk dan secara alamiah tidur di malam hari.
Buat yang mengingkari nikmat Allah ini, justru malam hari seringkali dipakai buat melakukan aktivitas lain yang ga ada manfaatnya. Misalnya begadang nonton bola atau pesta sampai pagi.
Ini menurut yang pernah saya pelajari, jam 10 malam sampai 2 pagi itu, waktunya tubuh kita memproduksi hormon Melatonin dalam jumlah melimpah.
Hormon Melatonin ini berguna buat pertumbuhan manusia. Selain itu juga, manfaat hormon ini powerfull buat membakar lemak, memperbaiki kolagen, meregenerasi jaringan tubuh kita, memberikan kekuatan dan kepadatan tulang, serta untuk memperbaiki sel-sel yang rusak.
Kadangkala kalau kita punya mood lagi ga bagus, maka solusinya bisa cukup dengan tidur. Tidur itu merupakan cara mudah yang Allah berikan kepada kita untuk menghindari diri dari cemas dan rasa takut.
Tidur juga merupakan salah satu dari sekian banyak rahmat Allah untuk menyembuhkan dari masalah yang terjadi di bagian otak kita.
Baca Juga: Ini Dia Penyebab Kanker yang Sering Lolos dari Perhatian
Adab Rasulullah Ketika Tidur
Sebagai bentuk terima kasih atas nikmat Allah itu, Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam sangat menjaga adab ketika beliau tidur. Apa aja adab yang Rasulullah sering lakukan?
- Berwudhu
- Posisi ketika beliau tidur adalah menghadap ke kanan
- Meruqyah badan sebelum tidur (membaca surat An-Nas s.d Al-Ikhlas)
- Membaca doa
- Membaca beberapa ayat Al-Qur’an
Nah, kalo masih ada di antara kita yang mungkin menganggap remeh pentingnya tidur malam, ini ternyata ada ayatnya soal keistimewaan tidur malam. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. Ar-Rum: 23)
Di ayat ini Allah mendahulukan penyebutan tidur malam, baru tidur siang. Karena memang tidur siang kualitasnya beda dibanding malam hari. Inilah yang menjadi keistimewaan tidur.
Kalau tidur siang cukup 15-20 menit aja kita tidur, yang namanya Qailulah, sementara di malam hari kita perlu waktu lebih lama, supaya tubuh dan pikiran juga terbebas dari beban berat dan bisa meregenerasi diri.
Jadi abis ini kalo ada masalah insomnia, jangan dibiarkan berlarut-larut yah?!
