Ada Antibiotik Alami dalam Semangkuk Kari, Sudah Tahu?

Teman-teman, saya punya cerita menarik nih, kali ini saya mau cerita tentang kebiasaan orang di Negara lain yaitu di Negara India.

Tahu kan sungai yang paling besar di India yaitu Sungai Gangga? Sungai ini menyimpan banyak cerita di dalamnya. Nah, masyarakat india ini banyak yang suka meminum langsung air sungai ini tanpa dimasak terlebih dahulu.

Subhanallah luar biasanya nih masyarakat India yang minum langsung air dari sungai Gangga tanpa dimasak mereka sehat-sehat aja dan ga ada yang sakit perut. Kira-kira kenapa ya bisa begitu? Jadi begini, ternyata ada antibiotik di makanan mereka. Kok bisa?

Teman-teman mungkin ga asing kan sama antibiotik? Kalo yang belum paham sebenarnya apa sih antibiotik itu? Bahasa gampangnya, antibiotik adalah obat penolak kuman.

Di Indonesia, obat antibiotik kadang diresepkan buat orang yang kena batuk, karena ada infeksi sekunder. Tujuannya buat mencegah berkembangbiaknya macam-macam bakteri (kuman) di dalam tubuh ketika batuk.

Nah itu antibiotik dalam bentuk obat. Kalo di masyarakat India bukan berarti mereka minum obat antibiotik setiap hari, makanya badan mereka jadi sehat.

Antibiotik yang mereka makan secara alami ada di satu makanan yang dikonsumsi sehari-hari dan mudah didapatkan. Makanan itu adalah kari. Semua pasti udah ga asing kan dengan bumbu makanan India bernama kari?

Baca Juga: Manfaat Menyiram Tanaman di Bulan Sya’ban

Bahan-bahan Kari Bisa Dibuat untuk Antibiotik

Apa sebenernya yang ada di dalam semangkuk kari? Bahan dasar pembuatan kari itu menggunakan bahan-bahan yang sebagian besar adalah dari rempah dan sayur-sayuran yang juga berkhasiat untuk obat.

Misalnya aja seperti kunyit yang menjadi biang warna kuning dari pembuatan kari.

Masya Allah, kunyit ini memiliki khasiat yang unggul untuk melawan bakteri Stafilokokus yang merupakan bakteri penyebab keracunan makanan.

Di dalam kari juga terkandung bawang putih yang berfungsi untuk membuat lambung kita menjadi kuat, membantu kelancaran buang air kecil, dan sebagai antikuman.

Ga lupa juga bumbu tambahan untuk memasak kari seperti lada, ketumbar, pala, kapulaga, dan lain-lain untuk menguatkan lambung dan jahe serta cabai yang berfungsi melancarkan peredaran darah.

Seringnya masyarakat India mengonsumsi kari ini menjadikan mereka mampu mempertahankan kesehatan di tengah kehidupan yang keras.

Di Indonesia juga sebenarnya bumbu kari diadopsi masyarakat Aceh. Sate Padang juga pakai kari. Kalau bumbu karinya asli, Insya Allah bisa bermanfaat powerfull buat kesehatan.

Makanya, kalo udah tau manfaat kari ini, ada baiknya kita buat bumbu dari bahan alami. Kalau karinya bahan sintetis ya gak ada manfaat kayak kari alami tadi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top