Kalo ngomongin makan sahur, kita nih biasanya kebagi jadi dua kubu. Kubu yang pertama, yang sahurnya bertujuan buat kenyang biar kuat puasanya.
Di kubu ini biasanya kalo sahur menunya pengen macem-macem. Ibu-Ibu ada yang kalo sahur sibuk nyiapin macam-macam lauk? Nah, bisa jadi ibu masuk ke kubu ini.
Kubu kedua, golongan orang-orang yang males makan sahur. Nah, kalo bulan Ramadhan buat orang-orang yang males sahur, biasanya juga susah buat dibangunin. Biasanya anak-anak remaja yang suka begini.
Sampe-sampe dibangunin sama orang tuanya berkali-kali, baru tuh mau makan. Kira-kira dari dua kubu ini mana yang bener?
Di sini saya gak mau membenarkan satu diantara kedua kubu sih. Sebenarnya di luar kedua kubu tadi, ada cara makan sahur yang lebih bener. Emang cara makan sahur yang bener gimana tuh?
Makan sahurnya pake kurma ya dok? Ya enggak gitu juga. Jadi begini teman-teman, kita kembalikan dulu hakikat makan sahur tuh ke hadits. Baru kita bisa tau cara makan sahur yang bener.
Hadits sahur kan bunyinya begini: Dari Abdul Aziz bin Shuhaib, dia berkata: Aku mendengar Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu berkata,
“Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, ‘Makan sahurlah kalian, sesungguhnya dalam makan sahur itu terdapat keberkahan’.”
Di hadits disebutkan, anjuran makan sahur adalah buat mendapatkan keberkahan, karena dalam makan sahur ada berkahnya.
Nah cara kita makan sahur itu sebenarnya bukan bertujuan buat cari kenyang, tapi mendapatkan keberkahan. Kalau berkahnya udah dapet, makanan yang sedikit pun bisa mencukupi buat puasa seharian.
Kita sekarang bayangin deh, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam itu hidup di Madinah. Kota yang ada di Timur Tengah dan kalo siang, itu panasnya lebih dari kita di Indonesia.
Tapi beliau Shallallahu ‘Alaihi Wassallam makan sahurnya gak banyak jenisnya. Itu karena sahurnya beliau buat mendapatkan keberkahan.
Keberkahan itu bentuknya kaya apa? Seorang ulama yang menjelaskan hadits-hadits riwayat Imam Bukhari, namanya Ibnu Hajar Al Ashqolani kasih tau begini:
Keberkahan sahur itu diperoleh melalui beberapa segi, yaitu mengikuti Sunnah, menyelisihi Ahli Kitab, menambah kekuatan dan semangat untuk ibadah, menghindari tabiat buruk yang ditimbulkan oleh rasa lapar, menjadi sebab untuk bersedekah kepada orang yang meminta saat itu, menjadi sebab untuk berdzikir dan berdoa pada waktu yang mustajab, dan memberi kesempatan untuk berniat bagi mereka yang belum sempat berniat puasa sebelum tidur.
Jadi pola pikirnya diubah, sahur itu bukan buat kenyang semata, tapi supaya dapat berkah.
Makna di Balik Makan Sahur
Makanya makan sahur yang baik bukan cuma sekedar makan, tapi sambil istighfar, sembari berdoa, makannya bareng-bareng, supaya makanannya jadi berkah. Walaupun sedikit bisa bikin kuat puasa dan ibadah.
Makanya kalaupun cuma minum air, tapi kita tau cara manfaatnya sahur, yaitu yang berharga bukan sekedar makannya, tapi adalah waktu makannya, maka sahur kita jadi sangat bermanfaat.
Waktu sahur yang mendekati sholat subuh itu bisa jadi sebab dikabulkannya doa-doa kita, diperbaikinya kesehatan, bahkan sebab pahala yang berlipat-lipat, walaupun cuma minum air aja sahurnya.
Ada hadits riwayat Imam Ahmad dari Abu Sa’id Al Khudri bunyinya begini,
“Sahur adalah berkah, janganlah kalian meninggalkannya meski salah seorang di antara kamu hanya minum seteguk air. Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat mendoakan kepada orang-orang yang makan sahur.”
Jadi mulai sekarang kita didik anak-anak kita yang malas sahur, bangunkan mereka buat sahur dan kasih pemahaman ini.
Jadi walaupun malas makan, cuma makan sesuap, atau makan tiga butir kurma, bahkan sekedar minum air putih, kalau sahurnya sambil berzikir dan berdoa, di waktu yang berat buat melek, itu bisa jadi motivasi buat mereka.
Kalau paginya mereka mau ujian, ya sahurnya sambil berdoa supaya dimudahkan berfikir. Ketika suami lagi ada masalah keuangan, sahurnya sambil berdoa supaya jadi asbab mendapatkan rejeki berlimpah.
Nah buat yang belum punya keturunan, doakan kurmanya bisa jadi asbab memperoleh keturunan. Insya Allah sahur yang seadanya bisa jadi solusi buat banyak masalah.
Karena tahu waktu sahur itu sangat berharga, Lukmanul Hakim pernah bilang begini, “Wahai anakku, janganlah engkau biarkan ayam jantan mencibirmu, tatkala ia memanggil-manggilmu di waktu sahur dan engkau masih tidur.”
Baca Juga: Bulan Ramadhan Masih Sibuk Cari Makanan Viral?
Jadi Gimana Cara Sahur yang Benar?
Pertama, tanamkan pemahaman di keluarga kita kalo waktu sahur itu adalah waktu yang penuh berkah, jadi bangun sahur itu gunanya supaya gak kehilangan berkah.
Kedua, makanlah sahur mendekati waktu sholat subuh, karena walau tidak kenyang, sahur yang sedikit itu tetap akan meng-off-kan tombol di tubuh buat mematikan saluran syahwat. Baik itu syahwat pengen makan-minum maupun nafsu biologis.
Ketiga, makanlah sahur bersama. Mau sama keluarga, atau teman bebas aja, yang penting bersama kerabat yang dihalalkan. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam juga biasa sahur bareng sahabat-sahabatnya. Kalau mau kasih makanan ke tetangga itu lebih baik lagi.
Keempat, jangan kebanyakan makan-minum, nanti abis sahur malah gak subuhan karena ngantuk. Makan sahur sesuai kebutuhan aja. Tubuh butuh apa? Itu yang kita makan.
Misalnya, kalau lagi musim panas, makan sahur yang banyak kandungan airnya, ada sayur timun, sayur labu, makan buah melon, semangka, dipilih aja salah satu.
Kalau mepet, bangunnya telat bisa minum air yang cukup, karena yang penting niat puasanya, biar tubuh matiin itu tombol lapar-haus.
Kalau musim hujan, bisa pilih sahur mau makan kurma, makan ayam, daging. Pokoknya yang bisa menghasilkan banyak kalori, jadi tubuh gak kedinginan.
Kalau mau nambah kesuburan bisa minum rendaman kurma pake susu kambing, atau kurma sama almond.
Bahkan niat punya anak tapi sahur cuma minum air, yang penting jangan lupa, istighfar dan doanya, itu bisa jadi wasilah. Caranya ya terserah Allah.
Kelima, ya itu tadi, istighfar dan doanya. Mau itu pas makan sahur, atau selesai sahur kita zikir, doa sambil nunggu subuh biar gak ngantuk.
Jadi yang lagi promil, manfaatin tuh waktu sahur buat makan sahur ditambah zikir dan doa. Allah juga kan bilang manfaat istighfar di surat Nuh ayat 10-12,
“Maka aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun,’ niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”
Keenam, habis makan sahur jangan lupa sholat qobliyah subuh dan sholat subuh. Insya Allah ini semua bisa jadi wasilah buat kita keluar dari kesulitan, dimudahkan hajatnya, mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlimpah. Aamiin…
