Sholat itu sebenarnya lebih dari sekadar ritual ibadah atau kewajiban yang harus kita lakukan lima kali sehari. Kalau kita bisa pahami esensi sebenarnya, sholat itu adalah cara Allah untuk merawat jiwa, tubuh, dan pikiran kita.
Sholat itu “obat” yang Allah kasih buat kita, tapi banyak dari kita yang masih melihatnya sebagai rutinitas yang kadang bikin berat. Padahal, sholat itu justru peluang kita untuk mendekat kepada Allah dan mendapatkan ketenangan hati yang sesungguhnya.
Kita bayangkan, saat kita sholat, sebenarnya kita sedang berdiri di hadapan Allah, Sang Pencipta. Kalau kita betul-betul sadar akan ini, rasa rendah hati, syukur, dan pasrah pasti muncul dengan sendirinya.
Di setiap takbir, rukuk, dan sujud, ada sebuah pelajaran penting yang Allah ajarkan. Misalnya, saat kita takbir, kita melepaskan semua urusan dunia. Kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah. “Allahu Akbar” bukan hanya ucapan, tapi pengakuan bahwa Allah itu Maha Besar, dan segala masalah kita kecil di hadapan-Nya.
Gerakan-gerakan sholat itu juga ada manfaat kesehatannya, lho. Misalnya rukuk, yang sebenarnya membantu melenturkan tulang belakang kita, memperbaiki postur tubuh. Sujud juga penting banget, karena dalam sujud, kepala kita lebih rendah dari jantung, jadi aliran darah ke otak jadi lancar. Ini bisa meningkatkan fungsi otak, membuat pikiran lebih jernih.
Tapi ya, manfaat fisik ini sebenarnya hanyalah bonus. Yang utama itu, sujud mengajarkan kita untuk merendahkan diri di hadapan Allah. Dengan sujud, kita mengakui bahwa kita hanyalah hamba yang bergantung sepenuhnya pada-Nya.
Sholat juga bisa jadi semacam “detox” buat hati dan pikiran kita. Coba deh bayangin, dalam sehari kita banyak sekali terpapar hal-hal negatif, baik itu dari media sosial, pekerjaan, atau pergaulan sehari-hari. Nah, sholat adalah momen kita “menyegarkan” diri dari semua itu.
Ketika kita berdiri menghadap kiblat, kita sedang menyambungkan hati dan pikiran kita langsung ke sumber ketenangan, yaitu Allah. Dan kalau kita bisa khusyuk, bisa fokus pada Allah dan melupakan sejenak urusan dunia, insyaAllah hati kita akan tenang.
Tapi ya, sholat itu nggak cuma tentang gerakan fisik aja. Banyak orang yang sholat tapi pikirannya kemana-mana, atau mungkin cepat-cepat karena buru-buru.
Padahal, makna sesungguhnya dari sholat itu terletak pada khusyuk. Kalau kita bisa menikmati setiap detik dalam sholat, merasakan setiap ayat yang kita baca, memahami maknanya, sholat itu bisa jadi momen terindah dalam sehari. Sholat yang khusyuk itu bikin kita lebih tenang, lebih sabar, dan lebih bersyukur.
Baca Juga: Mengenal Amenorrhea, Penyebab, dan Pengobatannya
Sholat Bermanfaat untuk Menyembuhkan Dada Sesak
Setelah saya menuliskan di artikel sebelumnya tentang manfaat sholat untuk membantu penyembuhan luka dan manfaat sholat untuk obati sakit perut. Kali ini saya mau nulis tentang manfaat sholat untuk mengobati masalah pencernaan. Hal ini sesuai dengan salah satu hadits yang pernah diriwayatkan oleh Abu Hurairah dalam Kitab Ath-Thibbun Nabawi karya Imam Adz-Dzahabi:
Abu Hurairah r.a. berkata,
رَأَنِي رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَناَ نَائٍمٌ أَتَلَوَّى مِنْ وَجْعِ بَطْنِي، فَقَالَ: أَشْكَمْ دَرْدَ؟ قُلْتُ نَعَمْ يَا رَسُوْلَ اللهِ. قاَلَ قُمْ فَصَلِّ فِإِنَّ الصَّلَاةَ شِفَاءٌ
“Rasulullah s.a.w. melihatku sementara aku tengah tidur menggeliat-geliat karena sakit perut lalu beliau bersabda: ‘Sykam darda?’ Aku menjawab: ‘Betul wahai Rasulullah.’ Beliau bersabda: ‘Bangunlah lalu shalat karena shalat adalah obat’.” (HR. Ibnu Majah)
Dari hadits di atas menyatakan bahwa sholat dapat menyembuhkan sakit di kardia lambung dan lambung serta usus. Karena itu, ada tiga alasan: pertama, urusan Ilahi yang merupakan ibadah; kedua, urusan jiwa, itu karena jiwa yang merasa sakit terhibur dengan shalat dan berkurang merasakannya lalu muncullah kekuatan yang mengalahkan rasa sakit.
Para dokter yang mahir melakukan segala usaha untuk memperkuat kekuatan terkadang menguatkannya dengan makanan, terkadang dengan harapan, terkadang dengan rasa takut.
Namun dengan sholat menghimpun lebih banyak dari itu termasuk dapat menguatkan staminanya dan melegakan dadanya, lalu dengan itu menjadi tertolaklah penyakitnya.