Menempatkan Cinta dan Rasa yang Menyehatkan

Setuju ya kalau setiap manusia itu pengennya selalu dicintai, disayangi, dan diperhatikan? Tahu ga kalau cinta itu pada dasarnya punya sifat yang manis?

Jadi, kalau ada orang yang kurang cinta yang ga dia dapatkan di dalam kandungan sampai sudah mempunyai pasangan, maka hormon insulin akan mencari bahan yang bisa diolah.

Supaya apa? Supaya hormon ini bisa melaksanakan fungsinya.

Hormon insulin yang ga berjalan dengan baik, ngebuat tubuh akan mencari manis yang ga alami atau manis palsu. Manis yang palsu itu berkaitan dengan cinta yang ga sejati alias cintanya bukan cinta yang murni kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Orang-orang yang kurang cinta itu biasanya tidak ia dapatkan dari orangtua, pasangan, atau hidupnya sehari-hari.

Cinta sejati atau manis sejati yang paling indah itu tentunya hanya hubungan kita kepada Allah yang menciptakan kita, karena yakinlah Allah ga akan pernah membuat kecewa.

Penyakit yang Muncul Akibat Kurangnya Cinta

Terus apa penyakit yang muncul akibat kurangnya cinta? Keletihan insulin yang bisa menyebar ke berbagai organ di dalam tubuh sampai akhirnya terjadi resisternsi insulin.

Dari situ bisa muncul banyak penyakit lagi nih kayak kencing manis, kanker, autoimun, dan lainnya.

Cinta yang ga didapat oleh seseorang juga bisa menyebabkan kebencian, amarah, dan juga dendam. Tubuh kita ini ga akan bisa ditipu, karena tubuh merespon semua rasa, bahkan itu dimulai ketika masih dalam bentuk gen.

Hati kita ini secara terus-menerus, tanpa ada jeda bisa merasa. Misalnya perasaan di hati akan berdampak ke tubuh, akan terjadi dua kemungkinan.

Pertama, kalau perasaan itu ditempatkan secara benar dan sesuai fitrah kita sebagai manusia, maka itu akan memberikan kita kekuatan.

Kedua, jika perasaan yang salah tempat dan ga sesuai fitrah maka tubuh ini akan diterpa oleh serangan yang justru melemahkan imunitas.

Contoh sederhananya begini, takut itu sebenarnya berbahaya buat tubuh kita. Cuma kalau kita takutnya sama Allah, justru itu akan lebih memberikan kekuatan.

Karena Allah lah sebaik-baiknya tempat untuk berharap dan memohon pertolongan. Hal ini sesuai dengan firman Allah di dalam Al-Qur’an:

“Allah tempat meminta segala sesuatu.” (QS. Al-Ikhlas: 2)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top