Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam adalah sosok yang menjadi teladan dan inspirasi bagi umat manusia dalam segala aspek. Ga ada yang bisa menandingi akhlak terpujinya beliau.
Meskipun beliau udah dijamin masuk surga nih, tapi tetep gak berhenti memohon ampun, bermunajat, hingga memohon perlindungan pada Allah.
Tidaklah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam itu berlindung dari segala sesuatu, melainkan punya efek yang besar terhadap keimanan. Beliau setiap hari selalu memohon petunjuk pada Allah supaya hatinya jadi tenang. Nah pertanyaan nya nih, kalau kita ini sebagai manusia biasa, udah setiap hari belum nih berdoa pada Allah?
Atau kalau lagi ada maunya aja pada berdoa sama Allah? Nah, coba kita tanya ke diri masing-masing.
Baca Juga: Bagaimana Menjadikan Al-Qur’an Obat yang Powerful
Sedih Berlebihan Akan Menimbulkan Buruk Sangka Pada Allah

Kalau ada orang yang sedihnya berlebihan nih, hasil akhirnya nih biasanya hanya akan menimbulkan buruk sangka pada Allah, begitupun orang yang punya rasa takut berlebihan, ia akan membuat orang berpikir keras untuk melakukan sesuatu biasasnya hal sesuatunya ini mengarah pada kebaikan.
Sedangkan kalau ada orang pengecut, ini akan membuat ia menjadi seseorang yang tidak punya nyali untuk berjuang di jalan Allah.
Sama juga nih halnya, sama orang yang punya hutang banyak, membuat perasaanya akan terus-menerus khawatir, sampe ibadahnya menjadi tidak khusyuk.
Kalau seseorang udah punya permasalahan tersebut, imbasnya ke mana? Yang paling utama tentu aja ke keimanan terus selanjutnya akan berimbas juga ke kondisi organ tubuh.
“Kok bisa Dok, organ tubuh juga kena?” tentu aja bisa. Sepanjang yang saya pelajari organ-organ tubuh kayak jantung, paru, ginjal, dan lambung akan merasakan efek dari perasaan yang sedang dirasakan sama hati kita.
Jika organ merasakan limpahan emosi yang asalnya dari perasaan dan hati kita itu, maka akan terjadi perubahan metabolisme yang akan dirasakan oleh organ tubuh kita.
Saya jadi inget waktu saya ngisi materi di program PPL (Program Perbaikan Lambung) dengan beberapa temen-temen yang hadir, saya sharing dengan beberapa temen-temen yang hadir di sana. Ternyata sebagian besar yang bermasalah itu bukan lambungnya melainkan emosi dan perasaannya.
Jadi, sehat yang sesungguhnya dalam Islam itu adalah saat hati sehat, karena itu ada hubungannya sama perasaan. Ketika perasaan kita sehat dan selalu terpaut pada Allah, maka jasad kita pun mengikuti di dalam cinta kepada Allah.
Sebaik-baiknya obat adalah dengan mendekatkan diri pada Allah melalui shalat dan membaca Al-Qur’an. Insya Allah hidup kita akan lebih baik jika kita menjadi hamba yang selalu dekat kepada-Nya.