Semua orang pasti pengennya kalau sakit itu segera sembuh Betul ya? Ga sedikit juga yang ga sabaran pengen sembuh kalau dikasih penyakit sama Allah itu dalam jangka waktu lama.
Padahal bisa jadi penyakit itu belum terobati masalahnya dari diri kita sendiri. Coba cek di dalam hati (qolbu) kita dulu deh, ada berapa banyak penyakit hati di sana yang belum terobati?
Misalnya ada yang nanya begini, “Dok emangnya gimana cara mengobati hati itu?” mudahnya, lisan dan perbuatan kita itu adalah cerminan dari hati kita.
Kalau hati kita itu bermasalah/sakit, pasti ada kaitannya sama lisan yang terucap dan prilaku kita juga.
Jadi ada cerita menarik, seseorang yang sakit sekian lama karena ulahnya sendiri. Padahal orang-orang terdekatnya udah sering ngingetin supaya dia jaga kesehatan berulang-ulang kali, tapi tetep aja ga didengerin omongan orang, maka jatuh sakitlah dia akhirnya.
Suatu hari, si orang yang udah sakit ini nanya ke orang yang paham ilmu kesehatan, “Saya sakit begini udah nyoba minum ini minum itu tapi ga ada hasilnya, udah nyoba minum rimpang atau herbal tapi ga ada hasilnya.”
Coba temen-temen, baca baik-baik tulisan saya di atas, kira-kira kenapa ya orang yang sakit tadi kok belum juga Allah kasih kesembuhan?
Kalau saya simpulkan gini, sepanjang hatinya dia belum bener, belum diperbaiki, maka tubuhnya juga akan sulit untuk sembuh. Kenapa kok saya bilang hatinya belum diperbaiki? Karena ia sakit akibat ulahnya sendiri lalu minta sembuh sesegera mungkin.
Baca Juga: Begini Caranya Menolak Energi Negatif Supaya Sehat
Ikhlas Adalah Kunci Kesembuhan Penyakit
Apa yang bikin penyakit jadi susah sembuh? Nah bisa jadi hatinya belum ikhlas dan ridha akan ketetapan Allah yang membuatnya sakit.
Karena gini temen-temen, kita memang dianjurkan untuk berikhtiar dalam proses penyembuhan penyakit dengan coba minum ini dan minum itu, tapi hasil akhirnya tetap kembali pada keputusan Allah.
Ketika Allah berikan hamba-Nya sebuah penyakit, sebenarnya yang Allah inginkan itu adalah sebuah proses penyembuhannya dengan cara memperbaiki hati terlebih dahulu yang ditambah dengan kesabaran dan keikhlasan.
Perbaikan hati juga bisa dengan cara ga berburuk sangka terhadap apa yang udah menjadi takdir dari Allah. Ini yang paling sering terjadi di dalam diri kita dan membuat
Hati yang berpenyakit itu mudah buat curigaan sama orang, gampang dendam dan susah buat maafin orang.
Coba cek ke diri masing-masing deh kalau lagi sakit, masih banyak yang ga sabaran pengen buru-buru sembuh? Padahal di saat-saat sakit ini justru saat terbaik untuk introspeksi diri, mungkin aja dalam hati kita ini udah terlalu banyak penyakit hati yang menumpuk.
Kalau kita pahami sakit buat seorang muslim itu ada kebaikan, di dalam sehat juga ada ujian.
Kalau kita ikhlas selama sakit bisa jadi pelebur dosa-dosa kita yang banyak itu, malah kerasa nikmatnya. Ada loh sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassallam yang gak mau sembuh karena tau hal ini.
Ubay bin Ka’ab pernah bertanya pada Rabsulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam. “Wahai Rasulullah, apakah balasan bagi seseorang yang terkena demam?”
Rasulullah menjawab: “Kebaikan akan mengalir padanya.” Beliaupun berdoa: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepadamu penyakit demam yang tidak menghalangiku untuk jihad kepadamu.” Tak lama kemudian beliau pun menderita penyakit demam.
Demikianlah artikel penyebab penyakit menjadi susah sembuh. Semoga bermanfaat.