Lambungmu Kunci Sehatmu

Ada sebuah cerita, sebagian generasi salaf telah berkata bahwa Allah telah mengumpulkan semua ilmu kedokteran pada setengah dari ayat ini “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.” 

Ayat 31 dari surat Al-A’raf hal ini di bahas di tafsir ibnu katsir. Nah, dari sinilah kita tahu kalau lambung memiliki peran penting untuk keseimbangan tubuh, kesehatan serta sumber penghasil tenaga untuk berlangsungnya kehidupan.

Misalnya kita makan dengan tidak seimbang, itu akan membebani tubuh. Contohnya begini, kalau malam-malam ada orang yang sering mengonsumsi nasi goreng, lauknya bakwan, dikasih kerupuk, ditambah minumnya es teh manis, itu semua didominasi sama karbohidrat. Ujung-ujungnya bisa menjadi over karbo.

Kalau habis makan itu semua langsung dibawa tidur, nanti karbohidrat itu bakalan diubah jadi simpanan lemak di tubuh, maka akan ditandai dengan perut mulai buncit atau bahkan tambah gemuk. Selain itu, kalau makan kebanyakan karbo kita bakal mudah ngantuk. Bawaannya mau tidur aja.

Kalau hanis makan langsung dibawa tidur, akibatnya lama-lama jadi GERD, asam lambungnya merembes naik ke kerongkongan. Sampe situ, mulai lah timbul keluhan-keluhan.

Tiga Faktor yang Berpengaruh terhadap Kesehatan Tubuh

Teman-teman, ini konsep nih. Jadi ada tiga faktor yang akan memberi pengaruh baik atau buruk terhadap kesehatan tubuh. Pertama, bahan makananan yang mau dimakan kondisinya baik atau tidak.

Kedua, cara memasak makanan itu. Artinya, misal bahannya udah bagus, cara masaknya tidak bagus, nanti nutrisi di bahan makanan bisa rusak.

Contohnya yang gampang itu telor. Menurut ulama, cara masak telor paling bagus itu direbus setengah matang. Sedang yang paling buruk dengan didadar.


Baca Juga: Ini Dia Penyebab Kanker yang Sering Lolos dari Perhatian

Ketiga, status pencernaan kita. Misalnya lambung kita bermasalah, makanan yang bahannya sehat, dimasak dengan cara terbaik, kalau lambungnya bermasalah, maka hasil pencernaannya akan menghasilkan nutrisi yang rusak.

Ada satu hadits yang berbicara mengenai lambung:

“Lambung (perut) adalah kolam tubuh. Urat-urat seluruhnya bermuara kepadanya, karena itu jika lambung sehat maka urat-urat akan tumbuh sehat, jika lambung sakit maka urat-urat akan tumbuh sakit.” (HR. Thabrani)

Ibnu Hajar Al-Haitsami memang mengatakan hadits ini lemah, tapi kitab isa tetap mengambil pelajaran dari sini. Karena memang sejak lama diketahui kalau lambung adalah tempat pencernaan kimiawi pertama.

Kerja Lambung Berpengaruh pada Kesehatan

Kalau dimulut didominasi sama cara mekanis dengan mengunyah, di lambung ini pencernaan paling dominan menggunakan cairan kimia tubuh yang disebut asam lambung.

Ada dokter asal Tunisia yang terkenal karena menulis satu buku soal penyakit lambung, namanya Ibnu Jazzar. Dia hidup di abad ke-11. Dia sebutkan tuh, penyakit mulut lambung bisa sebabkan masalah psikologis seperti melankolia, epilepsi dan sebagainya.

Di jaman sekarang ini kita sering lihat, penyakit seperti kanker, auto imun, itu bisa terjadi karena diawali dengan lambung yang bermasalah. Makanya kalau mau sehat, yang pertama dibenahi dari lambungnya, kedua pencernaannya.

Gimana cara merawat lambung dan pencernaan? Nah ini ada hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,

“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya.

Namun jika ia harus (melebihkannya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga lagi untuk bernafas.”

Kalau aturan ini kita pegang, maka lambung akan sehat. Kalau ia sehat, maka nutrisi dari hasil pencernaan akan baik, kalau sudah baik maka tubuh dan jiwa akan lebih terjaga kesehatannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top