Saat ini tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan istilah “Baper.” Ya, kalau kata anak-anak zaman sekarang Baper itu adalah singkatan dari Bawa Perasaan. Mudah baper menjadi fenomena yang sering terjadi.
Jadi dikit-dikit mudah marah, sedih, tersinggung, termasuk gampang cemburu ke pasangan kita. Padahal Baper itu jika dibiarkan terus-menerus ada dalam diri kita, akan menimbulkan berbagai dampak buruk ke mana-mana.
Untuk diri kita sendiri contohnya, kita akan gampang sakit kepala, stres, dan nggak bersemangat dalam hal apapun.
Bagi para perempuan yang sering banget Baperan – saya menyebutnya dengan mood swing – kemungkinan besar di dalam diri Anda telah terkontaminasi oleh logam berat.
Saat ini sudah banyak produk yang menggunakan bahan kimia yang dijual di pasaran.
Contohnya bagi para perempuan ini adalah dalam kosmetik yang dipakai sehari-hari. Namun, bisa juga tidak hanya melalui kosmetik, logam berat itu bisa berasal dari berbagai produk pembersih tubuh yang sering digunakan setiap hari seperti sabun, pasta gigi, sampai shampo.
Baca Juga: Begini Jurus Sehat Mencegah Bibit Penyakit dengan Kurma
Solusi untuk Atasi Orang Mudah Baper
Lalu bagaimana solusinya? Allah Subhanahu Wata’ala menurunkan penyakit beserta dengan obatnya. Banyak hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk ikhtiar kita untuk mencapai hidup yang sehat.
Nah, bagaimana untuk cara mengatasi logam berat yang ada di dalam tubuh? Jawabannya adalah dengan mengonsumsi tanaman yang bernama daun seledri.
Daun seledri memang umumnya digunakan sebagai campuran bahan masakan, namun satu hal yang perlu diketahui, tumbuhan yang termasuk ke dalam spesies cilantro (daun yang berasal dari tanaman ketumbar) ini mampu mengikat logam berat yang ada di dalam tubuh.
Kemudian selain mengosumsi seledri untuk menghilangkan logam berat yang memicu terjadinya mood swing (Baper), Anda bisa juga mengonsumsi buah-buahan yang mengandung enzim seperti buah pisang atau jika nggak ada, bisa juga dengan makan rujak. Enzim itulah merupakan sumber untuk meningkatkan mood.
Emosi yang baik berasal dari keimanan yang terjaga, karena keimanan akan menghasilkan sebuah kebahagiaan yang luar biasa. Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala
“Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara yang ada di langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.” (QS. Al Fath: 4)
Orang-orang yang menjaga keimanannya pasti memiliki hati dan emosi yang baik, karena tidak mungkin orang yang beriman sering marah-marah dan tidak mungkin orang yang beriman berburuk sangka kepada orang lain.
Orang yang punya energi yang positif akan mempunyai energi yang baik, itulah sebabnya ada hubungan antara emosi dengan penyakit karena penyakit tidak akan dating pada orang yang memiliki emosi yang baik.