Kurma merupakan salah satu bahan herbal yang disebutkan Allah Subhanahu Wata’ala di dalam Al-Qur’an.
Sebagai herbal yang diunggulkan, kurma juga memiliki berbagai manfaat. Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wata’ala:
“Dengan air (hujan) itu, Dia menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.” (QS An-Nahl: 11)
Seorang ulama besar Ibnu Qayyim pernah menyebutkan di dalam sebuah bukunya yang berjudul Zadul Ma’ad, bahwa kurma memiliki fungsi untuk menghangatkan serta memberikan kekuatan bagi perut yang dingin.
Tingginya kandungan glukosa yang ada di dalam buah kurma tersebut sangat bermanfaat sebagai tonik energi. terutama bagi Anda yang mengalami kekurangan tenaga akibat beraktivitas yang terlalu berat.
Kurma juga sudah terbukti menyimpan banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Contohnya seperti mencegah risiko penyakit diabetes, menjaga kesehatan otak, menurunkan berat badan, melancarkan persalinan, dan mencegah anemia.
Konsumsi Air Rendaman Kurma Cegah Bibit Penyakit
Selain Anda dapat memakan buahnya secara langsung, ternyata kurma bisa dikonsumsi dengan cara lain.
Cara lainnya yaitu dengan merendamnya ke dalam air, kemudian Anda bisa meminum air rendaman kurma tersebut keesokan harinya.
Apa gunanya? Masya Allah, ternyata air rendaman kurma ini dapat meningkatkan asupan serat bagi tubuh Anda.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam yang diriwayatkan Salamah binti Qais:
“Berikanlah kurma pada perempuan yang akan melahirkan agar anaknya menjadi murah hati. Itu adalah makanan Maryam saat akan melahirkan Isa. Sekiranya Allah mengetahui ada yang lebih baik dari itu, tentu Dia akan memberikan kepada-Nya.”
Baca Juga: Cara Manjur Berobat dengan Air Zamzam
Malam Hari Waktunya Beristirahat Bukan untuk Makan
Kebanyakan dari sifat manusia adalah abai terhadap apa yang sudah Allah Subhanahu Wata’ala tetapkan di dalam Al-Qur’an.
Contohnya makan tidak boleh di waktu malam hari, karena malam hari adalah waktunya beristirahat. Sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wata’ala:
“…Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu bisa beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.” (QS.Al Qashash: 73)
Tentunya apa yang sudah Allah tetapkan, pasti mengandung kebaikan yang berpengaruh pada kesehatan tubuh manusia.
Rasulullah Shallalahu Alaihi Wassalam pun tidak melakukan aktivitas makan pada malam hari.
Namun, beliau gunakan waktu ba’da (setelah) Isya untuk tidur dan bangun kembali untuk beribadah dan mendekatkan diri pada Allah di waktu tengah malam dengan menunaikan shalat Tahajud.
Usus yang sering dipakai makan di malam hari akan menimbulkan peregangan
Dari peregangan tersebut akan timbul berbagai bibit-bibit penyakit seperti autoimun dan bahkan penyakit kanker.
Untuk memperbaiki kondisi usus itulah, Rasulullah Shallalahu Alaihi Wassalam mencontohkan setiap pagi untuk mengonsumsi buah kurma.
Menurut penelitian yang dilakukan di bidang sains pun juga sejalan dengan apa yang telah tercantum dalam Al-Qur’an, bahwa kurma mengandung pati resisten yang bekerja untuk memperbaiki usus.
Apalagi jika Anda mengonsumsi kurma yang sebelumnya telah direndam dulu, atau biasanya disebut air Nabeez.
Saya juga menyebutnya sebagai air asam amino, karena kurma di dalamnya mengandung asam amino.
Air rendaman ini bisa menjadi mengobati berbagai bibit penyakit tentunya sesuai dengan izin Allah Subhanahu Wata’ala.
Resep untuk menguatkan sistem pencernaan dengan buah kurma juga telah saya ulas dalam buku saya yang berjudul “Resep Sehat JSR”