Delima merupakan buah yang banyak mengandung nutrisi baik yang diperlukan bagi tubuh manusia. Nutrisi yang ada dalam buah delima seperti protein, serat, vitamin C, vitamin K, kalium, dan folat.
Selain buahnya yang dapat Anda konsumsi, biji dan kulitnya pun dapat Anda konsumsi. Di samping itu, delima juga mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang baik.
Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:
“Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.” (QS.Ar-Rahman: 68)
Baca Juga: Benarkah Ada Pengaruh Stres pada Kesehatan Pencernaan?
Keajaiban Delima di Tengah Rasanya yang Beragam
Buah delima memiliki rasa yang bermacam-macam, seperti ada yang rasanya manis dan ada yang rasanya asam. Jenis delima yang paling bagus adalah jenis al-imlisi.
Delima yang memiliki rasa yang manis memiliki sifat panas dan lembap (memberi energi), daging buahnya dapat dijus, kemudian air jusnya dapat diminum ketika Anda sedang sakit batuk.
Penyakit radang tenggorokan, batuk, flu, bahkan meriang biasanya hadir ketika kondisi cuaca yang panas terik. Hal ini disebabkan dari orang-orang yang gemar minum es untuk mendinginkan tubuh dari panasnya cuaca.
Tentu saja, hal ini secara langsung akan menyebabkan imunitas tubuh Anda menurun.
Selain meredakan batuk, delima dengan varietas rasa cenderung asam bersifat dingin dan kering juga dapat Anda gunakan sebagai obat sakit karena empedu kuning (dengan gejala mulut terasa pahit atau dehidrasi), bisa juga dibuat menjadi olahan sirup yang ditambah daun mint sebagai obat pereda muntah dan memperkuat lambung.
Seluruh jenis delima dapat menjadi pereda jantung berdebar (Takikardia). Bagaimana baiknya mengonsumsi buah delima itu?
Baiknya adalah dikonsumsi sebelum makan makanan yang lain agar dapat mencegah kerusakan pencernaan di dalam lambung Anda.
Kesehatan adalah salah satu di antara nikmat terbesar yang sering dilupakan oleh manusia, jarang sekali kita sebagai manusia untuk mensyukuri nikmat sehat saat tubuh sedang baik-baik saja.
Sebagian besar baru akan sadar betapa besar nikmat dari Allah Subhanahu Wata’ala ketika dalam keadaan sakit. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda:
“Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu senggang.” (HR. Al Bukhari No.6412 dari Ibnu ‘Abbas).
