Umat Islam mungkin sudah tidak asing dengan herbal Habbatussauda atau jintan hitam, karena herbal ini dikenal sebagai obat untuk semua penyakit.
Apakah klaim itu benar? Untuk mengetahui kejelasannya, ada baiknya menyimak kajian dari ulama ahli nahwu (tata bahasa Arab), penulis kitab Ath-Thibbun Nabawi, Imam Syamsuddin Muhammad bin Fatih al-Ba’ali di bawah ini.
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Nabi ﷺ bersabda,
“Gunakanlah Habbatussauda, karena di dalamnya terdapat obat untuk segala penyakit kecuali as-saam (kematian) dan al-Habbah as-Sauda’ itu adalah as-Syuniz (nama lain dari al-Habbah as-Sauda’/jintan hitam) ” (HR. Bukhari dan HR. Muslim).
Dan dari riwayat Bukhari, Ibnu Syihab dari Khalid bin saad رضي الله عنه telah berkata:
“Kami telah keluar bersama Ghalib bin Abjar lalu jatuh sakit ditengah perjalanan lalu setelah sampai sampai kota madinah dia sakit, Pada saat itu datanglah Ibnu Abi atiq yang kemudian berkata kepada kami, ‘Pakailah habbatussauda ini dan ambillah lima atau tujuh biji dan haluskanlah.
Kemudian teteskan pada hidung dengan dilarutkan bersama beberapa tetesan minyak zaitun pada sisi sini (kanan) dan sisi ini (kiri).
Karena sesungguhnya Aisyah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا mengatakan padaku, beliau mendengar Nabi ﷺ bersabda, “Sesungguhnya Habbatussauda ini adalah penawar dari segala penyakit, kecuali as-saam (kematian)’” (HR. Bukhari).
Ibnu Abi Atiq adalah Abdullah bin Muhammad bin Abdul Rahman bin Abi Bakr Al-Siddiq رضي الله عنه. Abu Atiq adalah Muhammad bin Abdul Rahman, dan Ibnu Shihab adalah Al-Zuhri, dan dia adalah Abu Bakar Muhammad bin Muslim bin Abdullah bin Shihab, sehingga dia dikaitkan dengan kakeknya.
Dan pernyataannya: “Biji hitam, adalah Syuniz,” lafadz terbatas, dan dia menjelaskan kata tersebut dengan kata-kata yang lebih jelas. Karena dia menggambarkannya sebagai habbatussauda. Kata syuniz lebih terkenal daripada jintan hitam.
Tapi sekarang kita mengartikan jintan hitam dengan sebutan Habbatussauda karena lebih terkenal darinya.
Sehingga masing-masing Habbatussauda dan syuniz cocok untuk dijadikan pernyataan satu sama lain dengan memperhatikan perkembangan zaman.
Hadist Rasulullah tentang Habbatussauda
Rasulullah ﷺ menunjukkan kehebatan obat ini, banyak manfaatnya, dan mengandung obat untuk segala penyakit kecuali kematian.
Jika ditanya, “Bagaimana cara menilai kemanfaatan obat ini untuk setiap penyakit, dan untuk beberapa pengobatan yang bertentangan dengan (sifat)nya?”
Jawabannya ada pada dua aspek, salah satunya adalah obat ini bisa saja ada keabsahan (kebenarannya), dan hal itu ada pada ilmu Allah, dan juga ilmu Rasul-Nya.
Namun, tidak mungkin bagi kita mengetahui hal itu yang disebabkan ketidaktahuan kita atas metode yang tepat untuk menggunakannya pada setiap penyakit, karena beliau bersabda:
“Di dalamnya terdapat obat untuk setiap penyakit.” Dia tidak mengatakan: Ia menyembuhkan setiap penyakit.
Aspek kedua: bersifat umum dan khusus, dan kesembuhannya dari penyakit disebutkan dalam bentuk umum karena banyaknya manfaatnya, dan orang Arab menggambarkan yang agung dengan sifat-sifat semuanya.
Sebagaimana firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى (Dan Ibrahim adalah kaum yang taat) [An-Nahl: 120] dan kalimat pada umat yaitu keseluruhan.
Karena banyaknya manfaat yang ada di dalam habbatussauda, beliau bersabda: “Di dalamnya terdapat obat untuk setiap penyakit.”
Baca Juga: Benarkah Ada Pengaruh Stres pada Kesehatan Pencernaan
Habbatussauda Obat Semua Penyakit
Para dokter menyebutkan empat puluh manfaat di dalam habbatussauda antara lain: Menghilangkan tahi lalat pada permukaan kulit, tumor kulit, vitiligo (kulit bercak memutih), kusta, dan jerawat, tumor karena lendir, jamur pada kulit, bisul
Kemudian masuk angin, pusing ringan pada bagian kepala, lumpuh karena stroke, dan kelumpuhan pada saraf wajah.
Sakit kepala sebelah (migrain), leukemia, stroke, lesu, pelupa, Limfangitis (infeksi peradangan pada sistem limfatik), vertigo, dan iritasi pada mata
Selain itu bisa juga membunuh cacing dalam perut, mengeluarkan batu ginjal, bermanfaat untuk penyakit kolik (sumbatan) ginjal, sakit sembelit pada wanita haid, dan bermanfaat bagi yang terkena gigitan laba-laba.
Influenza, dan melankholia (penyakit mental), dan mengurangi kelembapan lambung, meredakan perut kembung dan sakit gigi, serta memecah batu yang berada di ginjal dan kandung kemih.
Ketika habbatusauda mempunyai semua manfaat ini, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Di dalamnya terdapat obat untuk segala penyakit kecuali kematian.” Dan jawabannya aspek yang pertama lah yang terpilih. Dan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Yang Maha Mengetahui.