Sahabat, pernah nggak dalam kondisi tertentu misalnya ketika Anda mau pergi ke kantor atau sebuah acara, terus makan secara terburu-buru?
Ataupun ketika kondisi sudah sangat lapar, begitu Anda melihat makanan, langsung aja tuh makan tanpa dikunyah yang lama? Kondisi ini mungkin saja pernah Anda lakukan. Nah, kalau masih ada yang seperti ini, yuk segera diperbaiki.
Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam aja mengunyah makanan yang beliau makan sebanyak 33 kali untuk membiarkan makanan itu benar-benar lumat agar mudah diproses di dalam perut.
Islam pun telah mengajarkan adab makan dan minum untuk nggak terburu-buru. Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam bersabda:
“Ketenangan berasal dari Allah, sedangkan tergesa-gesa berasal dari setan.” (HR. Tirmidzi)
Sikap nggak tergesa-gesa dalam makan dan dalam melakukan hal apapun ternyata menjadi sikap yang sangat disukai oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Di dalam dirimu terdapat dua sifat yang dicintai Allah; sabar dan tidak tergesa-gesa.” (HR. Bukhari)
Baca Juga: Begini Cara Mengobati Nyeri Haid Kalau Tidak Ada Rimpang
Mengunyah Makanan dengan Baik Melindungi Organ Pencernaan
Mengunyah makanan dengan baik merupakan salah satu faktor penting yang melindungi berbagai gangguan organ pencernaan, karena apapun jenis makanan nggak boleh langsung ditelan sebelum berubah menjadi adonan yang nyaris cair di dalam mulut melalui proses pengunyahan.
Makanan yang bercampur air liur dapat mengubah unsur tepung menjadi gula yang lebih sederhana.
Makanya kan, kalau anda makan nasi terus dikunyah agak lama, itu nasinya nanti akan berasa manis kan? Itu tandanya zat tepung (pati) pada nasi sudah berubah jadi karbohidrat yang lebih sederhana.
Anda bisa mengunyah makanan secara perlahan dengan waktu 3-5 menit, atau sekitar 30 kali mengunyah makanan hingga benar-benar halus. Tujuannya agar enzim yang ada di dalam makanan bisa diserap tubuh secara optimal.
Penyakit yang menyerang lambung seperti maag dan gerd berawal dari nggak seimbangnya asam lambung karena makanan masih terlalu berat, disebabkan belum diolah di mulut.
Mengatasi Nyeri Lambung dengan Seimbangkan Asam Lambung
Jadi untuk mengatasi berbagai penyakit pada lambung, terlebih dahulu seimbangkan asam lambung Anda.
Terus, yang Rasulullah contohkan dengan mengunyah makanan hingga benar-benar halus, nyatanya sangat bermanfaat untuk kita, para umatnya.
Ketika Anda mengunyah makanan secara halus, enzim yang berada di dalamya akan diserap oleh tubuh dan dapat bekerja untuk menyeimbangkan asam lambung sehingga bisa mengobati gerd dan nyeri lambung.
Anjuran mengunyah makanan dengan baik ini nggak hanya berlaku buat orang dewasa saja, tetapi berlaku juga untuk anak-anak.
Tahukah bahwa gangguan pencernaan yang dialami oleh anak-anak seringkali dipicu karena si Anak memakan makanan yang keras serta makanan tersebut nggak dikunyah dengan baik sehingga memicu gangguan pada organ pencernaan.
Jadi jurus sederhananya untuk mengobati gerd dan nyeri lambung, benahi cara mengunyah makanan di mulut. Supaya kerja lambung lebih ringan. Lambung juga gak tersiksa.
