Penyakit batin yang sering ada dalam diri manusia kebanyakan adalah nggak bersemangat dalam beraktivitas atau bahasa zaman sekarangnya adalah nggak mood.
Nah, dari nggak mood itulah bisa muncul masalah lain seperti malas bekerja, malas belajar, atau malas mengerjakan berbagai kewajiban lainnya.
Kebanyakan anak sekarang jika sedang nggak mood, mereka selalu bilang begini “butuh healing ke sebuah tempat supaya moodnya bagus lagi.”
Namun nggak perlu sampai healing dengan pergi ke suatu tempat pun bisa membuat mood menjadi meningkat kembali tentunya dengan cara yang sederhana yaitu bergerak.
Bergerak bisa Anda lakukan dengan berbagai cara, contohnya saja dengan berolahraga seperti yang Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam sering lakukan.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam termasuk orang yang disiplin dalam berolahraga.
Oleh karena itu beliau memiliki tubuh yang sehat, kuat, dan atletis seperti yang pernah diriwayatkan oleh Ummu Hani:
“Aku tidak melihat bentuk perut dari Rasulullah Shallalahu Alaihi Wassalam kecuali aku teringat akan gulungan kertas yang bersusun antara satu dengan yang lainnya.” (Abu Dawud Sulaiman, Musnad Abi Dawud Ath Thayalisi, [Mesir: Daar Hijr, Cetakan Pertama, 1999 M/1419 H])
Baca Juga: Jarang Dilirik, Ketumbar Bisa Jadi Obat Menyehatkan Jantung
Meningkatkan Mood dengan Shalat
Sebaik-baiknya bergerak ataupun berolahraga adalah dengan melakukan shalat, karena semakin banyak orang yang melakukan shalat, dia juga akan semakin sehat iman, raga, dan juga qolbunya.
Namun, yang harus tertanam dalam pikiran kita, shalat bukan dikerjakan agar badan menjadi sehat serta mood bisa meningkat.
Akan tetapi kita shalat karena kita menunaikan perintah dan kewajiban dari Allah Subhanahu Wata’ala. Di dalam shalat ada gerakan yang namanya stretching dan reflexing.
Itu artinya shalat lebih kepada gerakan refleksi yang mengutamakan kesempurnaan gerakan.
Serta dengan shalat kita mendalami makna setiap gerakan yang menuntun kita pada sebuah kenyamanan (Tuma’ninah).
Tanyakan kepada diri kita sendiri, sudah benarkah gerakan shalat kita selama ini?
Karena jika gerakan shalatnya sudah benar otot tubuh yang meregang atau sendi-sendi yang meregang saat melakukan gerakan rukuk, sujud, dan duduk akan kembali ke titik yang optimal dalam peregangan.
Serta dapat kembali ke posisi semula dalam keadaan yang rileks.
Itulah mengapa Allah Subhanahu Wata’ala memerintahkan pada setiap hamba-Nya untuk melakukan shalat.
Di dalam shalat selain sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan Allah secara langsung, shalat juga membuat tubuh kita sebagai manusia selalu sehat.
Shalat juga merupakan obat dari segala persoalan hidup yaitu sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wata’ala:
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan mengerjakan shalat.” (QS.Al-Baqarah: 45)
Keutamaan Shalat Dhuha
Di waktu pagi, agar aktivitas atau pekerjaan Anda menjadi lebih powerful, maka lakukanlah shalat Dhuha minimal 2 rakaat.
Meskipun shalat ini adalah shalat yang Sunnah, tetapi alangkah baiknya kita meruntinkannya. Tujuannya agar aktivitas kita setiap hari menjadi berkah yang akan membawa kepada kesehatan jiwa dan raga.
Sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wata’ala bahwa setiap muslim wajib bersedekah dengan 360 sendi yang ada di badannya. Lalu bagaimana caranya?
Caranya dengan melakukan shalat dhuha untuk dapat menggantikan sedekah 360 sendi tersebut.
Dari Abu Dzar Al-Ghifari ra, Rasulullah bersabda:
“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahailallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah, dan dua rakaat Dhuha diberi pahala.” (HR Muslim)
