Gara-gara Su’udzan, Pengobatan Jadi Mahal. Kok Bisa?

Ada satu cerita menarik nih yang mau saya bagikan ke teman-teman semua.

Sebut saja namanya Si A ya, dia berobat ke seorang dokter untuk menyembuhkan penyakitnya, tetapi karena nggak percaya dengan dokter yang baru dia datangi akhirnya dia berobat lagi ke dokter kedua, terus lanjut lagi karena dia ga percaya sama dokter kedua, dia datengin lagi dokter ketiga, sampe dokter keempat.

Si A itu menaruh rasa curiga sama dokter-dokter yang dia datangi, “Dokter ini bener ga sih ngobatin saya? Bener ga sih ngasih obatnya, jangan-jangan ntar malah begini, dan seterusnya.”

Kecurigaan tersebut terus aja dia pelihara dalam hatinya.

Pergi ke dokter yang pertama udah habis sampai dua juta buat sekali periksa belum labnya, belum obatnya. Nah karena curiga yang dia pelihara dalam hatinya tuh lanjut lagi berobat ke dokter kedua, ketiga, keempat. Coba kalikan deh udah habis berapa juta totalnya?

Padahal sebenernya sakitnya si A ga berat-berat banget, katakanlah misalnya dia harus ngeluarin biaya juga ga sampai mahal banget.

Tapi karena adanya penyakit hati yang muncul berupa rasa curiga ini yang jadinya bikin mahal biaya pengobatannya.

Harusnya si A ngeluarin biaya cuma 2 jutaan ke dokter, tapi ia malah ngeluarin biaya lebih lagi bahkan nilainya sampai lebih dari 10 juta. Karena adanya penyakit hati curigaan itu.

Ini aja baru 1 penyakit hati ya contohnya. Nah, gimana misalnya penyakit gampang curigaan ini ditambah lagi dengan penyakit hati yang lain kayak su’udzan?

Berburuk sangka sama Allah yang sebenernya itu masuk kepada kuasanya Allah.

Baca Juga: Mengambil Hikmah Ujian dari Isra Mi’raj

Hindari Su’udzan dalam Kehidupan

Misalnya su’udzan sama Allah, kok jodohnya belum dateng-dateng? Kok udah lama menikah belum dikasih momongan? Kok udah kerja capek-capek cuma dapet rezeki dikit, misalnya ya.

Ini berat lagi nih urusannya, karena dari su’udzan itu bisa jadi dendam, benci, dan amarah.

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa…” (QS. Al-Hujurat: 12)

Su’udzan yang digabungkan jadi dendam, benci, marah ini bisa mencetuskan penyakit tumor, autoimun, bahkan bisa juga ke penyakit jantung. Di sinilah akan keluar biaya pengobatan yang jauh lebih mahal lagi tanpa kita sadari.

Mulai sekarang nih, yuk lebih ikhlas lagi, lebih sabar lagi, lebih berpasrah lagi, karena Allah lah sebaik-baiknya pemberi perhitungan.

Allah juga tahu kok, mana hamba-Nya yang selalu menjalankan perintah-Nya dan berbuat kebaikan dan mana hamba-Nya yang nggak taat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top