Salah satu yang menjadi momok di masyarakat adalah penyakit tumor. Penyakit ini dianggap menakutkan karena katanya menjadi salah satu sebab kematian tertinggi.
Tau nggak, sebenarnya yang menyebabkan seorang itu mati itu bukan karena tumor, kanker, stroke dan penyakit yang berat-berat itu.
Terus karena apa dong? Seorang itu mati karena rezekinya sudah habis. Ini bener loh, ada haditsnya.
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ruh qudus (Jibril), telah membisikkan ke dalam batinku bahwa SETIAP JIWA TIDAK AKAN MATI SAMPAI SEMPURNA AJALNYA DAN DIA HABISKAN SEMUA JATAH REZEKINYA.
Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah cara dalam mengais rezeki. Jangan sampai tertundanya rezeki mendorong kalian untuk mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah.
Karena rezeki di sisi Allah tidak akan diperoleh kecuali dengan taat kepada-Nya.” (HR. Musnad Ibnu Abi Syaibah 8: 129 dan Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 8: 166, hadits sahih. Lihat Silsilah Al-Ahadits As-Shahihah no. 2866).
Jadi kaidah dari hadits di atas berkaitan dengan mindset, bahasa lainnya isi kalbu. Kita tuh gak usah terlalu khawatir kalau didiagnosa kena tumor.
Kalau rizki kita belum tuntas dikasih Allah, ya kita gak akan mati, mau seberat apapun penyakitnya. Jadi ketenangan itu perlu, jangan panik.
Baca Juga: Inilah Penyebab Sakit Ginjal yang Mungkin Jarang Disadari
Penyembuhan Tumor dengan Muhasabah dan Plant Based Diet
Kedua, kita fokus pada muhasabah diri. Jangan-jangan selama ini kita makan dari harta yang haram, atau subhat. Jadi dengan sakit itu bisa jadi Allah mau bersihkan daging kita dari yang haram tadi.
Jangan-jangan masih ada dendam yang tersimpan di diri kita selama bertahun-tahun. Itu juga sampah emosi yang kita harus bersihkan.
Ketiga, kita bersihkan sampah-sampah di tubuh deh. Diatur makannya, plant-based diet, yang berarti pola makan nabati dengan menghindari konsumsi protein selama masa terapi. Plant-based diet ini sebaiknya dilakukan selama tiga bulan.
Kalau orang yang kena tumor, selama tiga bulan coba plant-based diet, yaitu tidak makan protein hewan kecuali nabati. Dengan menerapkan plant-based diet, tubuh akan mengalami perubahan ekspresi secara otomatis.
Apalagi dengan fokus pada diet tumbuhan, proses penyembuhan penderita yang tengah menjalani terapi dari kanker maupun tumor dapat lebih terbantu.
Habbatussauda untuk Tumor
Langkah selanjutnya yang disarankan untuk penderita tumor adalah menggunakan habbatusauda atau jintan hitam diminum bersama 1 liter air putih setiap harinya.
Jadi minum habbatussauda dibarengi juga dengan minum air putih 1 liter. Habbatusauda sudah lama digunakan sebagai obat alternatif, bahkan keistimewaannya diakui dalam Al Qur’an dan Hadits.
Salah satu Hadits yang menyebutkan keutamaan habbatusauda untuk penyembuhan penyakit adalah, “Sesungguhnya pada habbatusauda terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian” (HR Bukhari dan Muslim).
Selain itu, ada banyak kisah yang saya temui dari penyakit ini yang sembuh dari terapi muhasabah diri kisah tentang tumor yang pecah karena pemaafan serta berdamai dengan keadaan.
Kalau kita mau memulai penyembuhan untuk penyakit tumor atau penyakit apapun jadi mulainya dari mana? Mulai dari pembersihan sampah emosi yang ada di dalam diri kita.
Islam sudah mengajarkan caranya dengan ikhlas dan sabar. Contohnya, jika dalam diri Anda masih menyimpan dendam, maka keluarkan dendam itu dengan memaafkan.
Dalam islam, Allah Subhanahu Wata’ala menyuruh hambanya untuk saling memaafkan, karena jika kita tidak mau memaafkan maka kita yang akan terbakar oleh dendam tersebut.
