Temen-temen, pasti udah ga asing lagi sama yang namanya tepung-tepungan ya? Ada tepung sagu, tepung hun kwe, tepung beras, terus yang paling terkenal ya tepung terigu. Terigu ini primadona di Indonesia karena bisa diolah jadi berbagai macam makanan.
Katakanlah kayak kue, roti dan mie. Di samping kepopuleran tepung terigu ini, ada juga masalahnya, yaitu kandungan gluten. Mereka yang memiliki penyakit autoimun seperti celiac disease dan intoleransi gluten, akan muncul reaksi alergi, bahkan yang lebih parah timbul iritasi di usus halus kalau mengonsumsi gluten.
Jadi buat orang-orang yang sensitive tadi gak bisa banget makan makanan yang berbahan terigu, karena kandungan gluten itu. Makanya harus mengonsumsi tepung yang tidak mengandung gluten.
Di Indonesia sendiri ada tanaman yang banyak tumbuh di hutan dan bisa menghasilkan tepung non-gluten ini. Sebenarnya, waktu jaman penjajahan Jepang, sulit buat dapet beras orang-orang pada makan umbi tanaman ini. Kalo sekarang kita kurang kenal sama tanaman ini.
Tanaman ini namanya ararut, irut atau garut. Umbi garut yang nama ilmiahnya Maranta Arundinacea adalah umbi-umbian tropis asli Indonesia. Bentuk pohonnya mirip tanaman rimpang tapi ini bukan tanaman rimpang semisal jahe atau kunyit. Jadi umbinya bisa diolah menjadi tepung karena menyimpan kandungan pati.
Kalo jaman sekarang tepung ini dijadikan bahan baku pembuatan bubur umbi dan bisa dicampur dengan lauk yang manis atau gurih. Tepung umbi garut menjadi bahan makanan yang terbilang spesial karena selain tinggi protein, tepung umbi garut sangat mudah dicerna.
Jadi bisa dikonsumsi ga hanya sama orang dewasa tapi juga anak-anak yang butuh makanan-makanan lembut. Kelebihan tepung garut ini karena free gluten, jadi aman untuk yang ada iritasi usus atau autoimun seperti celiac disease.
Baca Juga: Rahasia di Balik Doa Minum Susu
Manfaat Tepung Umbi Garut
Tepung umbi garut juga udah lebih dari satu abad dipake sebagai obat alami untuk masalah pencernaan. Ada sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh ekspedisi Antartika pada abad ke-19 dan abad ke-20, tepung ini adalah salah satu dari empat makanan dan minuman obat utama untuk para penjelajah, yang sebagian besar tubuhnya kekurangan vitamin.
“Dok, manfaat dari tepung umbi garut apa aja?” Mungkin sebagian orang udah ada yang tau nih kalau tumbuhan umbi garut sangat bagus buat mengobati penyakit maag atau penyakit yang ada hubungannya dengan masalah pencernaan.
Ini juga yang kami pake di produk JSR Store untuk bahan baku pembuatan minuman serbuk yang namanya Lambung Ceria.
Selain bermanfaat untuk sakit maag, tepung umbi garut juga bermanfaat untuk mengobati sembelit/diare. Adanya Kandungan pati yang tinggi di dalam tepung umbi garut ini berperan dalam membantu meningkatkan ukuran tinja, jadi mengurangi penderita diare untuk buang air besar.
Buat para wanita nih, sifat antiseptik yang ada di tanaman umbi garut ini berfungsi untuk mengobati infeksi saluran kemih. Biasanya para wanita yang rentan terkena infeksi saluran kemih ini karena kurang bersih.
Terakhir, buat Ibu-ibu yang punya anak bayi di rumah, tepung umbi garut ini aman juga ya dikonsumsi oleh anak-anak bayi. Jadi kalo mau bikin bubur bayi pake tepung garut ya oke juga.
Selain itu tepung umbi garut bisa dijadikan bahan untuk pembuatan biskuit bayi karena bisa merangsang pertumbuhan gigi pada bayi.
Jadi Allah menciptakan alam Indonesia yang kaya ini gak sia-sia. Kalau kita mau selidiki, banyak bahan-bahan lokal yang asli Indonesia ternyata bermanfaat kesehatan dan bisa menjadi pengganti bahan pangan yang orang gak bisa makan karena masalah kesehatan.
