Dua Kunci Supaya Hidup Lebih Baik

Setiap manusia pasti pengen menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari, minggu ke minggu, bahkan dari tahun ke tahun kan?

Makanya kalau setiap akhir tahun tuh, nggak sedikit orang-orang yang suka nulis resolusi untuk setahun ke depan. Sebenarnya untuk menjadi seseorang yang lebih baik itu kita nggak perlu melakukan banyak cara, cukup dua hal ini saja, maka Insya Allah hidup teman-teman akan jauh lebih baik.

Pertama, dimulai dengan memperbaiki hubungan kita dengan Allah Subhanahu Wata’ala.  Terutama dimulai dari memperbaiki shalat kita.

Shalat Tepat Waktu Menjadikan Hidup Kita Lebih Baik

Nah coba teman-teman tanya pada diri teman-teman sendiri, “sudahkah saya shalat tepat waktu?” barangkali yang membuat hidup teman-teman sering galau atau sering sedih itu karena teman-teman nggak bersegera menuju panggilan Allah ketika waktu shalat. Padahal, momen shalat 5 waktu adalah momen berharga karena di situ kita berdialog secara langsung pada Allah.

Kadang nih ya, orang menunda waktu shalat dengan alasan nanggung sama kerjaan atau ada meeting sama atasan, padahal Allah memanggil hamba-Nya hanya 3 waktu saja, yaitu pada saat adzan sebagai pertanda waktu shalat, pada saat haji/umrah, dan pada saat kematian.

Terus kita juga cek nih ke diri kita masing-masing, kalau misalnya baca Al-Qur’an itu udah sekalian baca terjemahnya atau belum? Atau hanya sekadar penggugur kewajiban aja?

Nah, mulai sekarang dengan niat memperbaiki hubungan kita dengan Allah, yuk sama-sama kita benahi shalat kita, tadarus Al-Qur’an kita.

Kemudian setelah kita benahi shalat dan ngaji kita, benahi juga prasangka kita pada Allah. Teman-teman, coba tanya ke dalam diri sendiri sudahkah diri ini berbaik sangka pada Allah?

Baca Juga: Begini Caranya Supaya Menangis Bisa Jadi Obat

Bahagia dengan Menerima Ketetapan Allah

Sudahkah diri ini ikhlas dalam menerima ketetapan Allah? Rasulullah Shallalahu alaihi Wassalam pernah bersabda akan hal ini:

“Barangsiapa yang tidak ridha dengan keputusan-Ku dan tidak sabar atas ujian-Ku maka hendaknya ia mencari Tuhan selain Aku.” (Hadits Qudsi, dikutip dari kitab Tanhiqul Haul)

Kedua, yang harus dibenahi adalah hati kita sendiri. Islam adalah agama yang Indah dan mengatur segala sesuatunya dengan sangat jelas.

Misalnya terkait dengan marah, takut, cemburu, cinta itu udah jelas ada aturannya dalam syariat Islam. Kalau udah ada aturannya kayak gini, jadi kita bisa mengelolanya dengan baik sehingga nggak ada emosi yang nggak penting masuk ke dalam jiwa kita.

Kalau kita menempatkan Allah di atas segalanya, nggak ada lagi yang namanya cinta berlebihan terhadap makhluk, was-was terhadap kejadian yang belum terjadi, dan marah terhadap sesuatu yang tak sesuai dengan keinginan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top