Kenapa Nabi Yahya Bisa Kalah Lawan Iblis?

Dalam sejarahnya iblis jadi musuh besar umat manusia. Bapak kita semua, Nabi Adam Alaihi Salam dan istrinya, diturunkan dari surga ke bumi karena tipu daya dari iblis. Di dalam sejarahnya kan ada ceritanya beberapa kali iblis dan keturunannya berhadapan dengan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam, juga sahabat-sahabatnya.

Kisah yang terkenal sahabat Khalid bin Walid Radhiyallahu Anhu menghancurkan patung Uzza dan membunuh jin perempuan penghuni patung tersebut. Ada juga kisah Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu yang menangkap setan pencuri gudang penyimpanan zakat. Dimana akhirnya setan mengajarkan soal manfaat ayat kursi kepada Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu.

Teman-teman ada satu lagi pertemuan manusia dengan iblis yang bisa kita ambil pelajaran dari kisah itu, yaitu pertemuan Nabi Yahya Alaihi Salam dengan Iblis. Di situ iblis membongkar bagaimana Nabi Yahya Alaihi Salam bisa kalah melawan tipu daya iblis.

Dalam bukunya, Imam Al Ghazali menceritakan bahwa iblis menyamar sebagai manusia dengan membawa beberapa mata kail. Iblis kemudian menemui Nabi Yahya Alaihi Salam dan menginap di rumahnya. Allah mewahyukan kepada Yahya Alaihi Salam, “Tanyakanlah kepadanya, niscaya ia akan membuatmu percaya.”

Maka Nabi Yahya Alaihi Salam pun melontarkan beberapa pertanyaan, antar lain ia berkata, “Apakah engkau pernah mengalahkanku?” Iblis menjawab, “Ya, hanya satu malam. Kala itu perutmu dipenuhi makanan, hingga engkau pun tertidur.”
Nabi Yahya Alaihi Salam berkata kepada iblis, “Kalau begitu, aku tidak akan pernah kenyang lagi,” Iblis berkata, “Kalau begitu, aku tidak akan pernah menasehati siapa pun lagi.”


Jadi karena Nabi Yahya kekenyangan, beliau tertidur dan meninggalkan amalan ibadah rutin yang biasa beliau kerjakan sehari-hari. Itulah maksud dari perkataan iblis tadi. Ini bisa jadi bahan renungan kita semua, kalau kekenyangan itu membuat celah masuknya iblis. Dibuatnya kita mengantuk dan yang paling fatal, ya kelewatan menjalankan ibadah wajib.

Jadi pesannya apa? Hati-hatilah sama makanan, waspada sama kekenyangan. Jangan sering kekenyangan, karena itu celah setan buat mengalahkan manusia.


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top