Bau badan adalah salah satu hal yang bikin kita jadi nggak percaya diri. Setuju kan? Hal ini juga dapat mengganggu orang-orang di sekitar kita kan ya?! Nah, bau badan yang nggak sedap bisa ditimbulkan dari disbiosis (ketidakseimbangan) yang terjadi pada tubuh kita.
Penyebab ketidakseimbangan pada tubuh, bisa terjadi karena bakteri baik (probiotik) di dalam tubuh nggak mendapat asupan yang tepat seperti prebiotik dan probiotik.
Nah, bau badan ini juga ternyata bisa berdampak kepada bau mulut, lho! Kalau mulut yang bau biasanya bukan hanya ada masalah di dalam mulut, tetap juga ada masalah di dalam perutnya.
Makanan yang kita konsumsi sebenarnya juga bisa menjadi penyebab utama masalah bau badan kita. Bagaimana mengatasinya?
Jadi salah satunya pakai resep sederhana yang bisa dicoba di rumah untuk menghilangkan bau badan. Resep ini menggunakan bahan yang mudah dicari. Berikut ini cara pembuatannya.
Baca Juga: Jurus Sederhana Buat Atasi Bau Mulut
Resep Membuat Ramuan Anti Bau Badan
Bahan:
- 7 Helai daun mangkokan
- 3 Gelas air
Cara Pembuatan:
- Rebus di dalam panci 7 helai daun mangkok tersebut bersama 3 gelas air
- Jika sudah mendidih maka saring airnya sebelum diminum
- Air yang telah disaring taruh di dalam gelas
- Ramuan siap diminum
Buat sahabat, mungkin ada yang masih bertanya-tanya, “Daun mangkokan itu apa?” Daun mangkokan ini adalah tanaman pagar yang biasanya di tanam dipekarangan rumah. Tanaman dengan nama ilmiah Polyscias Scutellaria ini memang punya daun yang bentuknya unik seperti mangkok.
Meskipun tanaman ini termasuk tumbuhan liar, tetapi daun mangkokan dapat tumbuh dan tahan gulma terhadap lingkungannya. Untuk hasil yang maksimal, sahabat bisa minum ramuan ini sebanyak 3 kali sehari ya!
Semua yang Allah ciptakan di dunia ini pasti punya nilai manfaat bagi manusia, nggak ada yang Allah ciptakan sia-sia tanpa adanya manfaat, termasuk dari tanaman yang Allah tumbuhkan di sekitar kita. Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:
“Ya Tuhan Kami, Kami bersaksi bahwa tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia.” (Al-Imran: 191)