Benarkah Madu Jadi Pemicu Utama Diabetes?

Dalam Al-Qur’an dan hadits banyak disebutkan bahan alam yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh manusia.

Bahan-bahan yang dikonsumsi tersebut secara alami bertujuan digunakan untuk membantu menjaga kesehatan dan mengatasi penyakit. Contohnya, seperti kurma, madu, buah delima, minyak zaitun, dan jahe.

Bahan-bahan alami yang saya sebutkan di atas pastinya bukan tanpa maksud memilki manfaat bagi manusia, karena di dalam Al-Qur’an pun sudah disebutkan khasiatnya yang luar biasa.

Misalnya madu, yang merupakan cairan hasil karya lebah. Bahannya dari saripati beragam tanaman yang mempunyai khasiat mujarab untuk kesehatan tubuh.

Masya Allah, sekarang anda bisa bayangkan, dalam satu sendoknya saja memiliki berbagai kandungan nutrisi yang sangat berguna bagi tubuh, seperti 11 gram karbohidrat, 60 kalori, 1 mg kalsium, 0,2 mg zat bei, 1 mg vitamin C, dan 0,1 mg vitamin B.

Dalam Al-Quran pun Allah Subhanahu Wata’ala menyebutnya sebagai obat:

“…dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (QS.An-Nahl: 69)

Madu memiliki banyak khasiat karena dapat membersihkan kotoran yang terdapat pada usus dan pembuluh darah kita.

Madu juga sangat bergizi, selain bisa melembutkan sistem pencernaan kita, bisa membersihkan liver dan memperlancar buang air kecil.

Baca Juga: Cara Membooster Air Putih dengan Pengobatan Langit

Benarkah Madu Bisa Bikin Diabetes?

Dengan segala manfaat serta rasa manis yang terkandung di dalamnya, apakah bisa madu menyebabkan penyakit diabetes pada tubuh seseorang?

Maka jawaban dari saya adalah bisa menyebabkan penyakit diabetes, jika Anda sebelum meminumnya sudah menaruh curiga, misalnya, “Jangan-jangan, setelah minum madu, gula darah saya naik nih?!”

Rasa curiga ini, sudah merupakan penyakit hati yaitu was-was. Was-was itu sumbernya dari bisikan setan dari kalangan jin.

Hal ini juga sudah ada dalam firman Allah Subhanahu Wata’ala:

Katakanlah aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Tuhan manusia, dari kejahatan al-waswas al-khannas. Yang selalu membisikkan (keburukan) ke dalam dada manusia.” (QS. An-Nas: 1-5)

Dari was-was tersebut itulah yang nantinya akan mempengaruhi pikiran anda untuk meyakini bahwa dengan meminumnya akan timbul penyakit diabetes.

Padahal, yang saya pahami selama minum madunya tidak berlebihan dan merupakan madu yang asli dan alami, maka tidak akan menyebabkan penyakit diabetes.

Jika ada sebagian dari anda yang berkata bahwa setelah meminumnya lantas timbul penyakit diabetes, maka itu perlu ditelusuri lagi, apakah anda minum madunya kebanyakan?

Atau misalnya yang diminum bukan yang asli? Sebab, madu asli secara alami mengandung enzim yang bisa memecah gula jadi bentuk lebih sederhana.

Jelas-jelas juga Allah Subhanahu Wata’ala telah berfirman dalam surah An-Nahl ayat 69, bahwa di dalam madu terdapat obat yang menyembuhkan.

Tidak ada suatu zat yang setara dengan madu yang telah diciptakan Allah Subhanahu Wata’ala, tidak ada yang lebih baik, atau tidak ada yang sama kualitasnya.

Bahkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:

“Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, madu dan Al-Qur’an.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top